Serba serbi

Persis Solo Satu Kandang dengan PSS Sleman

Olahraga

05 Februari 2019 16:40 WIB

Sekjen Persis Solo Dedy M Lawe.

SOLO, solotrust.com – Manajemen Persis Solo telah memutuskan home base yang digunakan skuat Persis Solo dalam mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2019 adalah Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pilihan itu terpaksa dijalani untuk sementara waktu karena kandang utama Laskar Sambernyawa, Stadion Manahan Solo tengah dalam masa revitalisasi.

Hal itu diungkapkan Dedy M Lawe selaku Sekretaris Jendral Persis Solo dalam sesi jumpa pers dengan para awak media di Mess Persis Solo, Baturan, Colomadu, Karanganyar, pada Selasa (5/2/2019) siang.



“Kemarin kami cari beberapa tempat di antaranya Stadion Patriot Bekasi, Stadion Maguwoharjo Sleman, Stadion Trikoyo Klaten, dan Stadion Taruna Sragen selain yang sudah ada Sriwedari dan Stadion Wilis Madiun. Dari keseluruhan, berdasarkan pelbagai pertimbangan pemilik klub memutuskan menggunakan Stadion Maguwoharjo Sleman untuk pertandingan kandang Persis Solo untuk sementara, sampai dengan Stadion Manahan jadi, dan kami dengar kabar dari pak Wali Kota (FX. Hadi Rudyatmo) renovasi akan selesai akhir September mendatang, mudah-mudahan terealisasi dan kami kembali ke Manahan Solo,” jelas Dedy di hadapan wartawan.

Manajemen Persis Solo memilih Stadion Maguwoharjo menjadi kandang sementara waktu karena memiliki kapasitas penonton yang besar, sehingga mampu mengakomodir jumlah pasoepati yang hadir saat tim kebanggannya berlaga. Di samping itu, kedua kubu saling memiliki hubungan yang harmonis dan diperoleh kepastian. Di samping itu,PSS Sleman juga sudah masuk kasta Liga 1 sehingga praktis tak ada kendala yang berarti.

Untuk tindak lanjutnya, manajemen mengaku telah mengirim surat resmi kepada Bupati Sleman dan mendapatkan lampu hijau terkait penggunaan Stadion Maguwoharjo. Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya bakal bersilaturahmi dengan pihak kepolisian dan perwakilan kelompok suporter di Sleman untuk berdialog membicarakan dan mengatur aspek keamanan dan ketertiban umum.

“Jarak tempuh Solo – Sleman juga tidak begitu jauh, banyak alternatif transportasi, suporter lebih mudah mengakses, hubungan suporter kedua tim juga terjalin baik. Yang jelas kami akan patuh terhadap aturan yang ditetapkan pengelola stadion,” kata dia.

Dedi menambahkan, untuk sesi latihan yang dijalankan dan mess pemain Laskar Sambernyawa dipastikan tetap berada di Kota Solo. Sehingga praktis, skuat Persis Solo hanya ke Sleman saat menggelar pertandingan.

“Latihan dan mess tetap di sini (Solo), kami akan manfaatkan sarana lapangan di sekitar kota solo seperti tahun lalu, salah satunya latihan di Stadion Sriwedari,” ujar Dedy. (adr)

(wd)