Serba serbi

Pemain Indonesia U-22 Dituntut Mampu Atasi Tekanan Suporter

Olahraga

12 Februari 2019 13:23 WIB

Skuat Indonesia U-22 saat melawan Bhayangkara FC. (Dok PSSI)

MADURA, solotrust.com – Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengaku ingin melatih mental bertanding skuatnya jelang gelaran Piala AFF U-22. Laga uji coba disebutnya menjadi salah satu latihan agar pemain terbiasa dengan tekanan suporter tuan rumah.

Pada dua uji coba sebelumnya melawan Bhayangkara FC dan Arema FC, Witan Sulaeman dkk bermain di hadapan suporter tuan rumah. Hasilnya, mereka bermain imbang meski sempat unggul terlebih dahulu.



Dalam uji coba ketiganya sore ini melawan tim bertabur bintang, Madura United, skuat Garuda Muda kembali dituntut bermain lepas meski dihadapkan pada tekanan suporter tuan rumah.

Secara khusus Indra ingin agar ajang ini menjadi latihan agar pemain terbiasa bermain di bawah tekanan suporter. Hal itu menjadi bekal kala berlaga di Piala AFF di Kamboja kelak.

“Kami berharap laga besok (sore ini) anak-anak mengerahkan kemampuan maksimal dan kami ingin stadion dipenuhi dengan suporter karena ini bermanfaat bagi pemain agar terbiasa bermain dengan tekanan penonton serupa saat melawan Arema FC," katanya, kemarin.

Selain itu laga melawan Madura United sore nanti di Stadion Gelora Bangkalan, akan menjadi tahapan akhir seleksi bagi para pemain. Indra nantinya hanya akan membawa 23 pemain dari 27 pemain saat ini ke Kamboja.

"Laga besok penting untuk kami sebagai finalisasi 23 pemain Timnas U-22 yang akan dibawa ke Piala AFF U-22,” ujarnya.

Skuat Indonesia U-22 akan terbang ke Kamboja pada 15 Februari untuk menghadapi turnamen Piala AFF U-22 yang berlangsung pada 17-26 Februari.

(way)