Serba serbi

BTS Dimata Kang Sun Ja, Pemilik Restoran Langganan Mereka di Awal Karir

Musik & Film

17 Februari 2019 12:41 WIB

Kang Sun Ja (atas), pemilik restoran Yoojung dan BTS (Dok. Ra Kyoo Yung/The Korea Herald; Big Hit Entertainment)

Solotrust.com - BTS, boygroup K-POP yang kini begitu populer di dunia ketika masih menjadi murid pelatihan (trainee) kerap makan di satu restoran bernama "Yoojung". Restoran tersebut adalah milik wanita bernama Kang Sun Ja (67 tahun). Karena kerap dikunjungi BTS, banyak orang yang akhirnya menyebutnya dengan "Restoran BTS."

Dikabarkan The Korea Herald (12/2/2019) yang khusus mewawancarai Kang Sun Ja, wanita tersebut mengatakan bahwa dalam waktu 2 tahun, hampir tiap hari anggota-anggota BTS makan di restorannya. BTS sendiri debut pada tahun 2013.



Sebagai salah satu orang yang menjadi saksi hidup BTS di awal karirnya, jauh sebelum BTS menjadi mega bintang global sekarang, Kang Sun Ja mengatakan berbagai kenangannya tentang grup beranggotakan RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan JungKook tersebut.

"Mereka (BTS) adalah anak-anak yang ceria, penuh rasa hormat, ramah, dan sopan. Mereka adalah orang-orang yang serba bisa. Tidak banyak orang-orang di usia mereka yang seperti mereka. Tiap kali kami bertemu, mereka menyapa saya dan saya pikir ada sesuatu yang berbeda tentang mereka," kata Kang.

Kang juga berbagi pandangannya tentang kesuksesan yang diraih BTS saat ini, yang merupakan buah dari usaha yang begitu keras di masa muda mereka.

"Kesuksesan mereka tidak hanya murni karena keberuntungan tapi usaha keras. Mereka benar-benar memberikan darah dan keringat mereka dalam pekerjaan mereka. Ketika mereka berlatih dengan sangat keras, mereka akan naik dari studio yang ada di basement dengan kaos yang dipenuhi dengan keringat. Mereka berlatih tiap hari dari pukul 10 pagi, kadang mereka akan berlatih sepanjang malam. Mereka benar-benar bekerja dengan keras," kata Kang.

Ia menambahkan, "Sekarang mereka telah mencapai puncak. Jarang bagi orang-orang di usia mereka bekerja sekeras itu. Kebanyakan orang ingin bermain, pergi dengan teman -temannya. Tidak mudah untuk menyerah pada semua itu dan hanya fokus ke satu hal."

Ketika ditanya apakah BTS pernah meminta nasehat kepadanya, Kang menjawab, "Kadang mereka ingin berbicara. Saya yakin mereka mempunyai kesusahan yang sama, namun mereka selalu bisa membicarakannya di antara mereka sendiri, mereka tidak pernah bertengkar."

"Namjoon (RM) tidak pernah menaruh handphone-nya ketika makan, dia mempelajari para penampil lain agar bisa tampil lebih baik. Dan saya pikir dia memiliki potensi sebagai seorang pemimpin (leader), dan itu menjadi kenyataan."

 “Yoon-gi (Suga) sangatlah baik. Mereka memenuhi peran-peran mereka masing-masing. Ketika saya melihat mereka berpelukan satu sama lain dan menangis di panggung atau setelah konser, saya menjadi ingat ketika mereka pernah melakukan hal yang sama sebelumnya dan menjaga satu sama lain. Itu sangat menyentuh hati saya," lanjut Kang.

Selain itu, Kang pun mengungkapkan bagaimana ARMY (sebutan fans BTS) di matanya.

Ketika ditanya apakah Kang masih mengikuti perkembangan BTS, ia mengatakan, "Ya, aku mengikuti mereka. ARMY mengirimi saya barang-barang, terutama ketika BTS menggelar konser. ARMY adalah orang-orang baik. Saya pikir mereka seperti BTS, fansnya juga adalah orang yang baik."

Tak hanya itu, Kang pun berbagi pengalamannya bisa bertemu dengan orang-orang di sekelilingnya yang terinspirasi karena mendengar musik BTS.

"Dari orang usia belasan hingga 80an, mereka mengatakan pada saya bahwa mereka memperoleh energi dari musik BTS," kata Kang.

"Beberapa fans menghadapi masa yang berat setelah menikah. Mereka mengatakan bahwa tiap lirik dari lagu-lagu BTS menyentuh hati mereka, yang membuat mereka menyadari bahwa ada yang salah dalam hidup mereka. Dan beberapa dari mereka mengatakan pada saya bahwa mereka bisa memulai kembali dan menjalani kehidupan yang baru," lanjutnya.

"Ketika kalian meninggalkan pekerjaan kalian, kalian dapat merasa depresi. Dan beberapa orang bisa menjalani kehidupan yang baru karena BTS. Saya melihat itu sebagai hal yang begitu menarik, bahwa banyak fans, dengan cerita mereka masing-masing, bisa memperoleh motivasi dari musik BTS dan memulai hidupnya kembali," tambahnya.

Ketika ditanya apakah Kang mendengarkan musik BTS, dia menjawab, "Saya sangat menyukai lagu 'Blood, Sweat & Tears'. Liriknya menyentuh hati saya dan saya yakin hati mereka juga. Ketika nanti saya menutup restoran ini, saya membayangkan mereka tiba-tiba membuka pintu dan mengatakan 'imo (bibi), kami lapar!'."

Pada hari pertama BTS debut, mereka juga mengunjungi restoran Kang. Sedangkan terakhir kali Kang & BTS bertemu adalah pada Juli 2017, yakni ketika Sukjin (Jin) datang sendiri ke sana.

"Mereka akan selalu menempati sebuah tempat di hati saya. Saya membayangkan apakah mereka baik-baik saja, makan dengan baik di luar negeri. Saya ingin mereka mengunjungi saya lagi. Kapanpun, saya merindukan mereka dan ingin memasakkan sesuatu untuk mereka," kata Kang.

"Saya tidak pernah mengatakan saya mencintai mereka, namun  mengatakan agar mereka selalu sehat dan makan dengan baik. Jika saya melihat mereka sekarang, saya akan mengatakan bahwa saya mencintai mereka. Saya ingat ketika Yoongi (Suga) mengatakan bahwa ketika kantor mereka pindah, para fanslah yang akan datang ke restoran itu. Saya pikir mereka ingin datang, namun pasti itu tidak mudah bagi mereka," lanjutnya.

Di akhir, Kang mengatakan, "Saya tidak melakukan banyak hal. Saya hanyalah tukang masak yang memasakkan makanan terbaik untuk mereka yang tinggal jauh dari orangtua. Saya sudah bahagia karena mereka tidak melupakan saya." (Lin)

(wd)