BLORA, solotrust.com - Medan yang curam, di beberapa titik terdapat tanjankan tinggi, membuat para sopir truk yang melakukan droping material di lokasi TMMD Reguler ke -104 Kodim 0721/Blora, di Desa Jurangjero, harus berjuang ekstra keras dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
''Ya memang begitulan kondisi medan desa sasaran TMMD Reguler Kodim Blora. Terutama di sasaran fisik pembangunan jalan makadam, banyak tanjakan dan kelokan tajam. Sehingga hanya sopir truk pilihan yang berani melakukan droping material ke lokasi TMMD,'' jelas Koordinator lapangan, Peltu Suharyanto.
Jika habis turun hujan, Peltu Suharyanto mengatakan dipastikan akan terjadi tragedi truk tidak kuat saat melalui medan tanjakan. Dalam kondisi seperti itu perlu kerjasama antara sopir truk, dan jika memang dalam situasi tertentu ( truk mogok -red) perlu bantuan warga setempat untuk menarik dengan menggunakan tali tambang secara bersama - sama.
Kusno (35), salah satu sopir truk pengangkut material di lokasi TMMD, mengakui jika medan TMMD Blora benar-benar arena uji nyali.
''Kalau tidak pas hujan lancar-lancar saja Pak, meski jalan menanjak. Namun begitu habis hujan, sehingga permukaan licin mengakibatkan kendaraan sulit untuk bisa naik,'' beber Kusno.
(wd)
