BLORA, solotrust.com- Seringnya turun hujan di lokasi TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora di Desa Jurangjero, menjadi momok bagi Satgas dan warga. Terutama di pembangunan jalan makadam sepanjang 1.360 Meter dengan lebar 2,5 Meter itu.
Di pekerjaan jalan yang menghubungkan Desa Jurangjero ke Desa Nglengkir itu, begitu turun hujan, dipastikan semua pihak dibikin repot. Material tidak bisa ke lokasi, batu-batu yang sudah tertata akan kocar-kacir, sehingga pasukan dan warga harus menata ulang.
''Hujan tampaknya yang menjadi penghalang kami mengejar target di pekerjaan jalan makadam ini. Namun demikian sebagai prajurit kami tidak akan menyerah, terus bekerja hingga jalan harus selesai sebelum TMMD ditutup,'' tandas koordinator lapangan, Peltu Suharyanto.
(wd)