Hard News

Banjir Jogja, Lebih dari 5.000 Orang Mengungsi

Hard News

18 Maret 2019 14:35 WIB

Proses evakuasi korban banjir di Cebolan, Imogiri. (Dok BPBD DIY)

YOGYAKARTA, solotrust.com – Hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak Minggu (17/3/2019) mengakibatkan banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga pohon tumbang. Akibat banjir, lebih dari 5.000 orang sempat mengungsi ke pos-pos evakuasi.

Banjir melanda beberapa wilayah seperti di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mencatat, hingga pukul 02:45WIB kurang lebih 5.046 penyintas melakukan evakuasi di 23 titik pos evakuasi.



BNPB juga menyebutkan, terdapat dua orang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor tersebut.

“Akibat dari dampak tersebut, warga masyarakat yang pemukimannya terdampak banjir akhirnya melakukan evakuasi pada malam hari kemarin,” kata Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana melalui siaran pers yang diterima solotrust.com, Senin (18/3/2019).

Di Kulon Progo, kurang lebih 580 orang sempat melakukan evakuasi karena pemukimannya terendam air. Kebanyakan dari mereka mengungsi di Stadion Cangkring dengan jumlah 500 orang.

Biwara mengatakan, sejak pagi tadi sejumlah pengungsi sudah berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing. Hanya balita, anak-anak, serta lansia yang terpantau masih berada di pengungsian.

Pihaknya bersama TNI, Polri, dan sukarelawan terus melakukan pembersihan pemukiman dan juga akses jalanan.

(way)