Hard News

Banjir di Jogja, Sejumlah Sekolah Tunda USBN

Hard News

20 Maret 2019 12:19 WIB

Sejumlah sekolah di DIY tergenang banjir akibat hujan deras yang mengguyur pada Minggu kemarin. (solotrust-adam)

YOGYAKARTA, solotrust.com –Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut beberapa sekolah yang mengalami kerusakan akibat terdampak banjir dan longsor pada Minggu (17/3/2019) malam. Selain kerusakan fisik, sejumlah sekolah juga gagal melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

Kepala Disdikpora DIY Khadarmanta Baskora Aji mengatakan, ada sekitar 15 sekolah terdampak banijr dan longsor akibat hujan deras tersebut. Sekolah yang mengalami kerusakan parah berada di dua wilayah Bantul di Imogiri dan Pandak, sementara di Gunung Kidul berada di Tanjung Sari dan Purwosari.



Akibat banjir tersebut, ada enam SMP yang gagal mengikuti gladi bersih ujian nasional. Selain itu sejumlah sekolah yang terdampak banjir gagal melaksanakan USBN.

“Ada beberapa sekolah yang jadwalnya USBN, namun sudah saya sampaikan bagi sekolah yang tidak memungkinkan melaksanakan USBN, itu tidak ada masalah USBN ditunda,” ujarnya, kemarin.

Atas peristiwa tersebut, pihaknya juga mengimbau untuk tidak meliburkan para siswa didiknya. Namun kegiatan belajar mengajar diganti untuk membantu para relawan melakukan evakuasi dan bersih bersih lingkungan sekolah.

Disdikpora juga mengimbau pihak sekolah untuk mengutamakan keselamatan dan perawatan dokumen penting sekolah seperti rapot serta fasilitas belajar lainya.

Seluruh sekolah juga diminta untuk menunda dan membatalkan kegitan sekolah di luar kelas seperti out bound dan kemah. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementrian Pendidikan untuk melakukan gladi bersih ujian nasional susulan bagi sekolah di DIY. (adam)

(way)