Hard News

BPN Prabowo Sandi Minta Pengawas Independen Dari LN, Biar Netral

Jateng & DIY

23 Maret 2019 12:02 WIB

Jenderal (Purn) Djoko Santoso saat di Posko Induk Relawan Suka Prabowo (RSP) Solo, Jumat (22/3/2019)

 SOLO, solotrust.com - Mengharapkan sebuah Pemilu 2019 17 April yang jujur dan adil, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Jenderal (Purn) Djoko Santoso mengajukan pengawas independen dari negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"Saya sudah bertemu dengan 23 duta besar negara Uni Eropa, sahabat-sahabat saya sejak perjanjian Helsinki. Mereka bersedia," ucap Djoko saat ditemui wartawan di Posko Induk Relawan Suka Prabowo (RSP) Solo, Jumat (22/3/2019)



Secara teknis dan kewenangan, mantan panglima TNI itu mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada KPU dan pemerintah. Hanya saja dirinya menekankan pentingnya sebuah pengawas independen dari luar negeri.

"Dalam pertandingan itu harus ada wasitnya, wasit itu ya netral," jelas dia.

Kendati demikian, pihaknya belum dapat merinci pasti jumlah pengawas independen yang sudah masuk ke Indonesia.

"Memang kami yang mengajukan. Dan kami turut memonitor," ujarnya. (adr)

(wd)