Serba serbi

Indra Sjafri: Ini Tanggung Jawab Saya, Jangan Salahkan Egy !

Olahraga

25 Maret 2019 16:31 WIB

Pemain Timnas Indonesia U-23 Egy Maulana Vikri. (Foto: R. Rekotomo/Antara)

SOLO, solotrust.com – Pupus sudah harapan Timnas Indonesia U-23 untuk lolos ke putaran final Piala Asia tahun depan. Kepastian ini didapat usai anak asuh Indra Sjafri kembali takluk di laga kedua kontra Vietnam dengan skor 0-1. Atas hasil ini, Indra tak ingin publik menyalahkan para pemainnya.

Dua kekalahan beruntun ini (pertama dari Thailand) membuat posisi Indonesia berada di urutan ketiga klasemen. Meski masih menyisakan satu laga sisa melawan Brunei, namun itu tak cukup untuk membuat mereka bersaing dengan tim lain untuk merebut tiket melalui jalur runner-up terbaik.



Dalam laga yang digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, Minggu (24/3/2019) itu, Garuda Muda sebenarnya bermain cukup apik sejak menit awal. Mereka terlihat mampu mengimbangi permainan tuan rumah.

Perubahan strategi yang dibuat Indra Sjafri dengan menurunkan beberapa pemain berbeda, cukup memberi dampak positif. Namun sayang, beberapa peluang yang didapat gagal dikonversi menjadi gol.

Termasuk peluang terbaik Indonesia yang tercipta melalui Egy Maulana Vikri pada menit ke-53. Ia mendapatkan ruang tembak di sisi kanan gawang Vietnam. Namun tendangannya masih mampu diblok kiper Vietnam Tien Dung.

Selain peluang itu, praktis Egy tak mampu berbuat banyak seperti saat laga perdana melawan Thailand. Ia bahkan harus ditarik keluar dan digantikan Dimas Drajad sebelum laga usai.

Alhasil, permainan Egy pun mendapat sorotan tajam. Ia yang digadang-gadang bisa memberi perubahan positif terhadap permainan tim, justru tampil loyo di dua laga penting.

Tak mau anak asuhnya terus disalahkan atas kekalahan ini, Indra Sjafri membela. Mantan pelatih Bali United itu menegaskan bahwa hasil minor ini murni tanggung jawabnya. Ia pun meminta publik agar tak melampiaskan kekesalannya dengan menyerang Egy maupun pemain lain.

"Semua tanggung jawab ada di tangan saya, jangan menyalahkan Egy, jangan menyalahkan Marinus (Mariyanto Wanewar), jangan menyalahkan individu pemain, itu tidak baik,” katanya usai, dilansir laman PSSI.

Menurutnya, jangan terus-terusan menyalahkan pemain jika kondisi tim sedang kalah. “Itu kalau mau sepak bola Indonesia selalu bergairah pemainnya,” imbuhnya.

Ia pun yakin, baik Egy maupun pemain lain tak akan disalahkan jika Indonesia berhasil meraih kemenangan. “Pemain saya sudah berjuang, apa yang salah ya sepak bola begitu. Kalau tadi menang, saya yakin tadi Egy tidak dinilai salah, ini kan karena ada kekalahan semuanya. Saya enggak mau menyalahkan individu pemain," tegasnya.

Dengan hasil ini, dipastikan Indra gagal memenuhi satu target yang dibebankan kepadanya dari PSSI. Indra dikontrak untuk tiga event yang diikuti skuat Garuda Muda pada tahun ini.

"Saya diberi tugas ada beberapa event, AFF, AFC, dan SEA Games, dan saya akan konsisten dengan itu," jelasnya.

(way)