BLORA, solotrust.com — Di sela-sela mempersiapkan lapangan di Desa Nglengkir, Kecamatan Bogorejo yang akan dijadikan untuk upacara penutupan TMMD reguler ke-104 Kodim 0721/Blora, Tentara Satgas TMMD Serda Handoko menyempatkan diri untuk membantu warga yang ada di sekitar lapangan dan tengah memisahkan tangkai cabai.
''Lumayan, selain sebagai ladang amal, sekaligus bisa mendekat dengan rakyat,'' ungkap Serda Handoko.
Suji (38), warga Desa Nglengkir Rt 07/01, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh petik cabai dan tengah sibuk memetik tangkai cabai dihampiri oleh Serda Handoko. Sambil membantu memisahkan tangkai cabai dia mengajak ngobrol Suji.
Kepada Handoko, Suji mengaku dirinya menelateni pekerjaan buruh petik cabai sudah tiga tahun dengan sistem kerja borongan per- karung, dimana setiap karungnya dengan berat 10 Kg, cabai merah kering dia mendapatkan upah petik Rp 12.500.
''Butuh sehari penuh untuk memisahkan cabai dari tangkainya ini,'' beber Suji.
Perempuan yang ditinggal suaminya merantau ke luar kota tersebut tidak patah semangat, bahkan kerjaan buruh petik tangkai cabai itu seolah sudah menjadi pekerjaan tetap di rumahnya.
''Lumayan Pak, bisa untuk menambah uang belanja dapur sekaligus bisa untuk uang jajan anak,'' ujar Suji.
(wd)