KABUPATEN SEMARANG, solotrust.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Semarang dan sekitarnya mengakibatkan bencana longsor, Senin (13/11/2017) malam. Bangunan talud setinggi 7 meter roboh menimpa asrama mahasiswa di kompleks Sekolah Tinggi Teologia (STT) Sangkakala di Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Longsoran material talud yang ambrol bercampur tanah lumpur menerjang delapan kamar asrama mahasiswa hingga hancur. Delapan kamar yang hancur empat diantaranya asrama putri dan sisanya di blok asrama putra yang letaknya bersebelahan.
Akibat kejadian ini seorang mahasiswi bernama Resy Lubis, mahasiswa asal Kalimantan Tengah meninggal dunia tertimbung material longsor, sementara Marcelina Babang mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur mengalami luka berat dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit paru ario wirawan Kota Salatiga.
Mahasiswa STT Sangkakala, Oscar mengatakan, pada saat itu mahasiswa sedang belajar mandiri di asrama masing-masing. Selang beberapa menit beberapa mahasiswa lain sempat terdengar suara petir dan suara gemuruh pada bagian belakang asrama.
“Kejadiannya sangat cepat, talud yang di atas rencana akan dibangun gedung serbaguna, tiba-tiba longsor hingga menimpa gedung asrama mahasiswa.” Tutur Oscar
Hingga Selasa (14/11/2017) pagi proses evakuasi timbunan belum dilakukan, karena tanah masih basah dan membahayakan. Dugaan longsor ini karena bangunan talud tidak ada saluran air. Akibat kejadian ini, tersebut sebanyak 120 penghuni asrama sekolah diungsikanke ruang kelas dan aula, karena asrama tidak dapat digunakan.
(tata-Wd)
(Redaksi Solotrust)