SEMARANG, solotrust.com – Beberapa wilayah di Indonesia sejak beberapa bulan terakhir telah diguyur hujan lebat, usai musim kemarau yang cukup panjang. Melihat fenomena tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar masyarakat selalu waspada akan perubahan cuaca ekstrem.
Petugas BMKG Semarang I Widya Harmoko memberi contoh, perubahan cuaca ekstrem ditandai dengan suhu udara tiba-tiba menjadi panas atau naik lima derajat celcius, angin bertiup kencang, dan tanda-tanda alam lainnya. Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan cepat tanggap akan fenomena ini.
“Jika ada informasi mengenai peningkatan cuaca ekstrem dari BMKG, masyarakat segera siap siaga dan waspada. Perhatikan juga informasi-informasi dari kami tentang prakiraan cuaca yang disampaikan lewat media sosial maupun lainnya,” ujar Widya, saat mengikuti dialog interaktif “Gayeng Bareng Gubernur” di Studio TVRI Semarang, Senin (13/11/2017), dikutip dari laman Pemprov Jateng.
Dirinya menerangkan, sampai beberapa bulan ke depan curah hujan mulai tinggi dengan puncaknya terjadi pada Januari 2018. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk bersiap menyelamatkan diri dan mencari tempat perlindungan aman jika sewaktu-waktu terjadi potensi bencana, seperti hujan lebat.
“Jangan berteduh di bawah pohon, atau bangunan tua,” pintanya.
(way)
(Redaksi Solotrust)