Solotrust.com - Salah satu hal yang mengejutkan banyak pihak atas keberhasilan BTS adalah fakta bahwa mereka tidak menggunakan lagu berbahasa Inggris untuk bisa sukses dalam blantika musik global. Grup beranggotakan RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan JungKook tersebut hanya menyanyikan lagu dalam Bahasa Korea.
Dalam sebuah wawancara dengan Entertainment Weekly, sebagaimana dilansir dari Time, Jumat (29/3/2019), BTS menjelaskan alasan mengapa mereka memilih untuk tetap berada di akar K-Pop daripada harus merilis lagu dalam Bahasa Inggris.
"Kami tidak ingin mengubah identitas kami atau keaslian kami untuk mendapatkan nomor satu," kata RM, leader BTS mewakili grupnya.
Ia melanjutkan, "Seperti jika kita tiba-tiba bernyanyi dalam Bahasa Inggris secara penuh, dan mengubah semua hal-hal lain, maka itu bukanlah BTS. Kami akan melakukan segalanya, kami akan mencoba. Tetapi jika kita tidak bisa mendapatkan nomor satu atau nomor lima, tidak apa-apa."
"Jadi yang penting bagi kami adalah membuat musik yang bagus dan pertunjukan yang bagus dan menyatukan elemen-elemen itu,” tambah rapper Suga.
Kendati album dan judul lagu BTS kebanyakan menggunakan Bahasa Inggris, dan mereka juga memasukkan beberapa kata atau frasa Bahasa Inggris ke dalam lagu, namun sebagian besar konten lirik mereka adalah dalam Bahasa Korea.
Baru-baru ini, musik non-Inggris khususnya pop Latin dan hip-hop memang telah menemukan jalannya ke puncak tangga lagu arus utama. Contohnya adalah "Despacito", hit dari Luis Fonsi, Daddy Yankee dan Justin Bieber yang merajai musim panas tahun 2017.
Orang dalam industri seperti DJ internasional Steve Aoki pun mengatakan kepada TIME bahwa “[Musik] tidak harus menggunakan bahasa Inggris untuk menjadi fenomena global.”
Meskipun begitu, BTS percaya bahwa mereka mungkin akan menghadapi perjuangan yang berat dengan memilih untuk tetap berpegang pada Bahasa Korea.
"Kau tahu, pop Latin memiliki Grammy sendiri di Amerika, dan itu sangat berbeda. Saya tidak ingin membandingkan, tetapi saya pikir ini lebih sulit sebagai grup Asia. Hot 100 dan nominasi Grammy, itu adalah tujuan kami," kata RM.
Lagu hit tertinggi di Billboard HOT 100 dari artis Asia adalah “Gangnam Style” milik PSY. Lagu keluaran tahun 2012 yang didorong oleh aspek komiknya itu berhasil mencapai peringkat ke-2 chart tersebut. Sedangkan capaian tertinggi BTS adalah "Fake Love" (2018) yang berhasil tembus hingga peringkat ke-10.
BTS sendiri akan comeback dengan album "Map of the Soul: Persona" pada 12 April mendatang. Apakah mereka bisa melaju ke peringat puncak HOT 100 Billboard dengan lagu utama dari album tersebut dan juga masuk dalam nominasi Grammy? Kita tunggu saja. (Lin)
(wd)