SOLO, solotrust.com - Earth Hour diperingati oleh The Sunan Hotel Solo tidak hanya dengan kampanye hemat energi, tapi juga dengan meluncurkan menu dan menampilkan kreasi busana ramah lingkungan. Earth Hour merupakan sebuah kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Found For Nature (WWF) dan diperingati oleh seluruh dunia.
Chief Engineering The Sunan Hotel Solo Yuwono Supriyo mengatakan, untuk memeringati Earth Hour yang jatuh pada tanggal 30 Maret, The Sunan Hotel Solo akan melakukan pemadaman listrik selama 1 jam pada pukul 20.30–21.30 WIB di beberapa titik area seperti lobi, restoran, lampu sorot Gedung Sunan 1 dan 2 serta area parkir.
Ia menerangkan, kegiatan ini termasuk agenda rutin yang selalu dilaksanakan di setiap tahun dan merupakan aksi nyata dan sederhana untuk mengajak semua orang lebih bijak memanfaatkan bumi. Selama 60 menit seluruh perangkat lampu dan elektronik di hotel yang menggunakan energi listrik akan dipadamkan secara maksimal tanpa mengganggu kenyamanan tamu.
"Target kami adalah di internal hotel bisa berpartisipasi dan tentunya juga mengurangi pemakaian energi dan juga mengajak masyarakat untuk melakukan program ini secara berkelanjutan untuk hidup hemat energi sesuai dengan logo Earth Hour yaitu 60+, plus ini maksudnya bisa berkelanjutan. Dengan senang hati kami juga mempersilakan para tamu yang tertarik untuk turut serta dalam program ini dengan memadamkan lampu kamar atau mengurangi pemakaiannya secara bijak," tuturnya, Jumat (29/3/2019).
Partisipasi The Sunan Hotel dalam Earth Hour, juga terlihat dari sisi kuliner melalui peluncuran menu makanan ramah lingkungan. Semua menu makanan tersebut sangat sedikit membutuhkan energi listrik, gas, dan minyak sehingga aman dikonsumsi bagi tubuh juga lingkungan. Makanan tersebut berasal dari sayur-sayuran dan buah di mana salah satunya kulit jeruk diolah kembali menjadi selai (marmalade).
Tersaji tiga jenis menu makanan di Narendra Restaurant. Tomato Soup On Bread merupakan masakan sup dari bahan tomat seharga Rp30.000 net, Spinach Pasta yaitu Pasta yang diolah dari sayur bayam seharga Rp60.000 net, dan sebagai makanan penutup adalah Orange Panna Cotta with Marmalade, yaitu puding jeruk dengan selai yang dibuat dari kulit jeruk seharga Rp25.000 net. Juga tersedia minuman Lime Moon Sabit diharga Rp40.000 nett.
Dari sisi gaya hidup, The Sunan Hotel mengajak masyarakat untuk melakukan hidup sederhana dan murah dengan menampilkan kreasi busana karya mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Program Studi Batik. Mereka merancang pakaian ramah lingkungan, yaitu pemanfaatan terhadap plastik, kain perca, dan karung goni yang tidak terpakai menjadi desain baju. Turut dipamerkan juga hasil produk kerajinan metafora #5 yang terbuat dari kayu berupa jam dinding, tempat alat tulis, gitar dan lain-lain. (rum)
(way)
