Hard News

Keraton Kasunanan Surakarta Gelar Tingalan Dalem Jumenengan ke-15

Jateng & DIY

01 April 2019 12:19 WIB

Tari Bedhaya Ketawang Dibawakan di Sasana Sewaka, Keraton Kasunanan Surakarta, Senin (1/4/2019).

SOLO, solotrust.com - Keraton Kasunanan Surakarta menggelar Tingalan Dalem Jumenengan ke-15 Raja SISKS Paku Buwana (PB) XIII. Prosesi yang digelar di Sasana Sewaka, Senin (1/4/2019) berlangsung secara khidmat.

Dalam peringatan kenaikan tahta raja kali ini, dihadiri sejumlah pejabat negara, seperti Menkopolhukam RI Wiranto, Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo, Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Mochamad Effendi dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono serta Muspida koordinator kota. Tak hanya pejabat, tampak pula artis ibu kota Vicky Shu.



Prosesi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB saat Raja Sinuhun PB XIII Hangabehi keluar dari Ndalem Ageng kemudian duduk di Palenggahan Dampar Kencono Sasana Sewaka. Saat raja keluar ke pendapa diiringi Ladrang Sri Katon.

Setelah Raja PB XIII duduk di Palenggahan Dampar Kencono kemudian sejumlah sentana dalem turut masuk duduk bersila di hadapannya. Kesakralan Tingalan Dalem Jumenengan semakin kental terasa saat sembilan penari wanita membawakan Tarian Bedhaya Ketawang. Penari Bedaya Ketawang diwajibkan penari yang masih gadis.

"Tarian ini hanya dipertunjukkan saat Penobatan dan  Tingalan Dalem Jumenengan saja. Tarian Bedhaya Ketawang diiringi gamelan Kyai Kaduk Manis bernada laras slendro dan Kyai Manis Renggo, bernada laras pelog," ujar KRT Siswanto pemandu wisata paraga among tamu saat ditemui solotrust.com.

Hingga berita ini diturunkan, Tarian Bedhaya Ketawang masih berlangsung. Sebagai tambahan informasi, menurut rencana, pukul 14.00 WIB bakal dilaksanakan Kirab Agung Keraton Kasunanan Surakarta dengan rute kirab Keratin Kasunanan Surakarta - Gladag - Simpang Empat Bank Indonesia - Jalan Mayor Kusmanto - Jalan Kapten Mulyadi - Simpang Empat Baturono - Jalan Veteran - Simpang Empat Gemblegan - Simpang Empat Nonongan - Jalan Slamet Riyadi - Gladag dan berakhir kembali di Keraton Kasunanan Surakarta. (adr)

(wd)