KLATEN, solotrust.com – Pemkab Klaten tengah fokus menangani beberapa masalah kesehatan di tahun 2019. Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesra Ronny Roekminto, ada empat masalah kesehatan yang menjadi fokus penanganan.
Empat pokok permasalahan kesehatan yang menjadi fokus penanganan kesehatan di Klaten yaitu angka kematian ibu hamil dan melahirkan, angka kematian bayi lahir, kasus stunting dan deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau buang air besar sembarangan.
“Kita harapkan angka kematian ibu hamil semakin turun untuk tahun 2019,” kata Ronny, Senin (1/3/2019), melalui keterangan tertulisnya.
Menurutnya, dari data yang ada justru kasus kematian bayi terjadi di rumah sakit. Untuk itu pihaknya menekankan agar rumah sakit melakukan evaluasi agar diketahui akar permasalahan kematian bayi lahir.
Tahun ini, Bupati Klaten Sri Mulyani menargetkan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi lahir menurun. Tak hanya itu, pihaknya juga menekankan agar sejumlah kecamatan yang belum mendeklarasikan ODF untuk segera melakukan sampai akhir Mei.
“Saya minta tolong kepala puskesmas, Direktur RSUD Bagas Waras, jajaran Dinkes, target harus tercapai dan hasilnya dapat dinikmati seluruh masyarakat Klaten,” harap Bupati.
Dalam bidang kesehatan, ada tiga hal yang sudah dicapai Pemkab Klaten yakni pembangunan puskemas daerah seluruh Klaten yang sudah lebih dari 66 persen, pengadaan sarana dan prasarana dukungan dari APBD mampu mendekati standar dari Kementrian Kesehatan, serta sebagian PTT sudah diangkat menjadi PNS dan sudah memasuki tahap pemberkasan.
(way)