Hard News

Kominfo Uji Coba Radio Komunikasi Kebencanaan Selama Sebulan

Hard News

07 April 2019 12:27 WIB

Ilustrasi tower radio. (Dok)

JAKARTA, solotrust.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan melakukan uji coba radio komunikasi kebencanaan selama sebulan. Uji coba dilakukan mulai 9 April 2019 hingga 9 Mei 2019.

Radio komunikasi kebencanaan ini merupakan sistem yang khusus dialokasikan untuk penanganan bencana dalam situasi dan waktu yang kritis.



Nantinya sistem ini bisa digunakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),  Badan SAR Nasional (BASARNAS), Badan Meteorologi, Kimatologi dan Geofisika (BMKG), Polri, serta pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.

“Guna mendukung penerapan layanan radio komunikasi untuk perlindungan publik dan penanggulangan bencana, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengalokasikan spektrum frekuensi radio 700 MHz.  Hal itu sesuai dengan standar internasional untuk layanan komunikasi radio Public Protection and Disaster Relief (PPDR),” tulis Kominfo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/4/2019).

Rencananya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantata akan membuka pelaksanaan uji coba pada Selasa (9/4/2019) di Plasa Telkom, Pangandaran, Jawa Barat.

“Melalui uji coba ditargetkan dapat diperoleh data teknis mengenai kualitas layanan, pengujian aplikasi dan konektivitas, serta data nonteknis di lapangan. Semua data itu diperlukan untuk penyusunan kebijakan dan rekomendasi penyelenggaraan layanan radi kebencanaan,” tulis Kominfo.

Dalam uji coba ini akan dilakukan demo uji SMS Blast, panggilan suara antarpetugas, pengiriman gambar dan video secara real time, dan pengujian fitur pada aplikasi layanan radio komunikasi.

(way)