Hard News

Kecamatan Nogosari Jadi Andalan Produksi Padi di Boyolali

Jateng & DIY

11 April 2019 13:25 WIB

Panen padi di lahan pertanian di Desa Jeron, Kecamatan Nogosari, Selasa (9/4/2019). (Dok Humas Dinas Pertanian Boyolali)

BOYOLALI, solotrust.com - Kecamatan Nogosari kini menjadi andalan untuk produksi padi di Kabupaten Boyolali. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Boyolali Bambang Jiyanto.

Menurutnya, penerapan tanam serentak di Nogosari menjadi alasan produksi padi di sana diklaim sebagai salah satu lumbung padi nasional.



"Andalan kami di Kecamatan Nogosari ini karena kekompakan petani sehingga menanamnya lebih kompak, hama penyakit bisa putus karena bisa diantisipasi dengan kekompakan dan penempatan rubuha dan pembinaan sari penyuluh lebih intensif," paparnya melalui keterangan tertulis, Rabu (10/4/2019).

Di Nogosari, lahan yang ditanami padi seluas lebih dari 2.700 hektare. Luasnya lahan padi ini disebutnya menjadikan Boyolali sebagai lumbung padi dan pangan nasional.

Hal ini juga sesuai dengan visi misi Bupati Boyolali yang ingin menjadikan kota yang dikenal dengan sapi ini sebagai salah satu lumbung padi dan lumbung pangan nasional. "Sehingga tidak perlu adanya impor," imbuh Bambang.

Dalam triwulan terakhir ini, petani padi di Boyolali mampu menanam 14.567 hektare di samping standing crop 15 ribu hektare. Sementara untuk Nogosari, ada sekitar 2.700 hektare untuk musim tanam pertama yang diprediksi mampu menghasilkan 16.500 ton padi.

Pihaknya yakin, meski musim tanam mundur namun mampu mencapati target di 2019 melebihi tahun 2018.

(way)