SOLO, solotrust.com - Miniatur masjid dari bumbu pawon terlihat menghiasi lobby The Sunan Hotel Solo untuk menyemarakkan kehadiran bulan suci Ramadan dan datangnya hari Idul Fitri 2019.
Kreasi unik berupa miniatur masjid dengan bahan baku dari bumbu Pawon atau bumbu dapur tersebut dikerjakan oleh team art The Sunan Hotel Solo dengan team leader Executive Sous Chef Budi Prasetyo.
"Miniaturs Masjid terdiri dari bermacam bumbu Pawon seperti merica, ketumbar, kayu manis, kapulaga dan kayu miyosi disusun menggunakan lem berbahan tepung," terang Budi Prasetyo, Selasa (23/4/2019).
Proses pengerjaannya miniatur masjid tersebut memakan waktu selama 3 hari. Dengan diameter 180 cm dan tinggi 150 cm, miniatur ini menghabiskan bumbu dapur sebanyak 5 kilogram.
Menurutnya, pihaknya memilih bumbu pawon sebagai komposisi utama pembuatan miniatur sebab bumbu dapur tersebut menjadi bahan dasar dari masakan Jawa. Bumbu-bumbu ini biasanya wajib selalu ada di pawon atau dapur.
Bumbu-bumbu dapur sangat penting untuk masakan agar menambah kekuatan cita rasa pada bahan baku, seperti daging, ikan, sayuran dan sampai sekarang masih tersedia di pasar tradisional.
"Miniatur masjid dari bumbu pawon ini akan dipamerkan di lobby lounge sampai dengan tibanya hari raya Idul Fitri," imbuhnya.
General Manager the Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari menambahkan, selain untuk menyemarakkan tampilan dekoratif di lobby, para tamu maupun masyarakat bisa mengabadikan kenangan ketika sedang menikmati suasana Ramadhan dan merayakan hari raya Idul Fitri di hotel.
"Selain menyiapkan suasana dekoratif yang mengesankan untuk menyambut datangnya hari kemenangan, The Sunan juga meluncurkan paket istimewa idul fitri night market," katanya.
Paket ini menyajikan hidangan lengkap Nusantara dengan berbagai menu istimewa. Para tamu akan ditemani sajian tarian tradisional serta menu-menu yang menjadi favorit para pemudik yang ingin menuntaskan kerinduannya di kota Solo. (Rum)
(wd)