SEMARANG, solotrust.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah akan berupaya memperbaiki proses di beberapa tahapan pemilihan gubernur (Pilgub) dan wakil gubernur Jawa Tengah 2018. Hal itu disampaikan Ketua KPU Jateng, Joko Purnomo di sela-sela peluncuran maskot Semar untuk Pilgub 2018 di pelataran Kompleks Lawang Sewu, Semarang, Selasa (29/8/2017) malam.
Perbaikan proses dalam pelaksanaan Pilgub tahun 2018 di antaranya perbaikan proses penganggaran yang mampu melakukan efisiensi hingga Rp182 miliar. Selain itu juga perbaikan proses pemutakhiran data, dan daftar pemilih.
“Ada tiga perbaikan proses, yang pertama proses penganggaran sehingga kita mampu efisiensi Rp182 miliar dari Rp1,1 triliun. Kedua kita perbaiki proses pemutakhiran data pemilih, kita akan adakan uji bukti sehingga setiap kepala keluarga harus mengecek dan menandatangani setiap anggota keluarganya sudah betul apa belum, terdaftar atau belum,” tutur Joko.
Joko melanjutkan, proses sosialisasi kali ini didesain dengan konsep gembira. “Yang ketiga sosialisasi. Seluruh sosialisasi kita desain fun, gembira,” lanjut Joko.
Pada Pilgub ini, Pemprov Jateng telah menyediakan dana sejumlah Rp992.241.792.000. Dana tersebut akan digunakan untuk pelaksanaan berbagai kegiatan dan belanja operasional selama proses Pilgub. Lanjut Joko, pihaknya juga akan memperbaiki pengelolaan, dan pembebanan biaya kegiatan KPU Provinsi Jateng maupun kabupaten dan kota.
Lebih lanjut, KPU akan memaksimalkan sosialisasi sampai tingkat RT. Anggaran sosialisasi dialokasikan sebesar Rp68.266.378.000 dan 76,94 persen di antaranya atau Rp52.517.440.000 akan digunakan untuk membiayai kegiatan sosialisasi di tingkat kabupaten dan kota.
Sedangkan 15,08 persen digunakan untuk menyiapkan logistik dan bahan materi sosialisasi yang akan digunakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Kemudian 20,50 persen dipergunakan untuk pembiayaan sosialisasi di tingkat kecamatan, dan 36,62 persen untuk sosialisasi di tingkat desa atau kelurahan.
Penulis : Vita Astuti
Editor : Wahyu Setiawan
(Goweb)