Hard News

Arus Lalin Kendaraan Di Solo Meningkat Pada H-5 Lebaran

Jateng & DIY

1 Juni 2019 21:15 WIB

Sebuah mobil pemudik melintas di Gerbang Tol Sawahan.

SOLO, solotrust.com - Kepadatan arus lalu lintas di Wilayah Surakarta mulai terlihat di Bundaran Kartasura, Sukoharjo, pada H-5 lebaran Jumat (31/5/2019). Tampak sejumlah petugas dari kepolisian dan dishub setempat dengan sigap melakukan manajemen lalu lintas, membuka dan menutup jalan secara manual agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

Peningkatan volume kendaraan bernomor polisi dari luar kota seperti kendaraan dari Jakarta, Semarang dan Jawa Barat, terlihat mulai berdatangan melintasi Bundaran Kartasura yang merupakan salah satu akses masuk dan keluar Kota Solo



Tak jauh berbeda, pemandangan yang sama pun terlihat di dalam Kota Solo, seperti kawasan Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Adi Sucipto hingga Jalan Dr. Moewardi Overpass Manahan Solo mulai penuh dengan kendaraan pemudik masuk dari arah barat.

Berdasarkan hasil Traffic Count, total kendaraan keluar dan masuk di Kota Solo pada H-5 Lebaran berjumlah 394.381 unit kendaraan meningkat dari H-6 sebanyak 382.794 kendaraan. Kendati demikian, jumlah kendaraan yang masuk dan keluar Solo pada H-5 Lebaran tahun ini turun jika dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu sebanyak 404.260 kendaraan.

"Jumlah kendaraan yang masuk di kota Bengawan pada H-5 Lebaran sebanyak 201.538 unit kendaraan. Sementara jumlah kendaraan yang keluar Kota Solo sebanyak 192.843 unit kendaraan. Meningkat dari H-6," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, Ari Wibowo kepada solotrust.com, Sabtu (1/6).

Total akumulasi jumlah kendaraan yang melintasi Kota Solo hingga H-5 sebanyak 1.229.567 unit kendaraan. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno menyebut puncak arus mudik tiba di Kota Solo akan terjadi pada H-3 atau tiga hari jelang lebaran Minggu (2/6).

Untuk memberikan pelayanan optimal Dishub mendirikan 4 buah tenda rest area di sejumlah titik.

”Perkiraan puncak arus mudik, diprediksi tanggal 2 Juni 2019, karena tanggal 1 Juni hari ini masih masuk upacara, tanggal 2 Juni hari Minggu itu pun masih tentative, perkiraan kami lebaran tahun ini sama seperti tahun kemarin, masyarakat bisa me-manage berangkat kapan dan hari apa karena hari libur lebaran yang panjang. Rest area sudah kita pasang di 4 titik, ada di Jurug, Jalan Adi Sucipto, Jalan Kolonel Sugiyono dari arah Purwodadi, Tanjung Anom dari arah Wonogiri,” kata Hari. (adr)

(wd)