Hard News

Jokowi: Tidak Ada Lagi 01 dan 02, yang Ada Persatuan Indonesia

Hard News

28 Juni 2019 12:03 WIB

Pasangan Capres/Cawapres Nomor Urut 01, Joko Widodo dan Kiai Ma’ruf Amin menyampaikan pernyataan pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/6) malam. (dok. setkab.go.id)

JAKARTA, solotrust.com-  Pasangan Nomor Urut 01 Joko Widodo dan Kiai Ma’ruf Amin menyampaikan pernyataan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/6/2019) malam, usai Mahkamah Konstitusi menyampaikan putusan yang menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2019

Dalam pernyataannya, Jokowi mengatakan bahwa putusan MK adalah putusan yang bersifat final. “Sudah seharusnya kita menghormati dan melaksanakan bersama-sama,” ujarnya.



Baca juga:

Soal Pertemuannya Dengan Jokowi, Prabowo: Insya Allah Nanti Diatur

Dalam pernyatannya, Jokowi mengajak rakyat Indonesia untuk bersatu kembali bersama-sama membangun Indonesia, bersama-sama memajukan Indonesia, Tanah Air kita tercinta.

“Tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada persatuan Indonesia,” tegasnya beberapa saat sebelum Joko Widodo selaku Presiden RI 2014-2019 terbang ke Jepang mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group 20 (G-20), di Osaka, Jepang.

Baca juga:

Jokowi Puji Kebesaran Hati dan Kenegarawanan Prabowo-Sandiaga

Menurut Jokowi,  semua harus saling menghargai, walaupun pilihan politik berbeda, tapi harus saling menghormati. “Walaupun pilihan politik kita berbeda pada saat pilpres, tapi kita harus sampaikan presiden-wakil presiden terpilih adalah presiden bagi seluruh bangsa, bagi seluruh rakyat Indonesia.

(wd)