Ekonomi & Bisnis

Pemprov Jateng Targetkan Investasi 2017 Capai Rp 41,7 Triliun

Ekonomi & Bisnis

24 November 2017 09:13 WIB

Central Java Business Expo (CJBE) di Solo Paragon Mall. (solotrust.com/arum)

SOLO, solotrust.com - Pada tahun 2017 target investasi Jawa Tengah meningkat 51,36 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 27,55 Triliun menjadi Rp 41,7 Triliun. Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) berkomitmen mendorong peningkatan investasi. Salah satunya dengan promosi potensi daerah melalui Central Java Investment Business Forum (CJIBF) dan Central Java Business Expo (CJBE).

CJBE merupakan pameran investasi yang menampilkan potensi masing-masing kabupaten/kota dan kawasan industri yang ada di Jawa Tengah. Tahun ini, CJBE diselenggarakan di Solo Paragon Mall, 22-25 November 2017 oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemprov Jateng atas dukungan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI.



Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sri Puryono mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mempromosikan peluang onvestasi prioritas Jateng di sektor pariwisata dan industri, serta peluang investasi lain meliputi sektor agribisnis, pertambangan dan energi, infrastruktur dan properti.

"kita menyadari bahwa peningkatan investasi akan mampu memberikan sumbangan yang sangat berarti dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan kerja, dan pengurangan kemiskinan," ujarnya.

Pameran tersebut bertujuan mempromosikan potensi dan peluang investasi di Jateng ke calon investor baik dalam negeri maupun asing, mempertemukan secara langsung antara kepala daerah dengan calon investor, memfasilitasi para calon investor yang akan menanamkan modal ke Jateng, serta mengenalkan profil daerah bagian dari citra Jateng sebagai daerah tujuan investasi.

Pemprov Jateng mendorong peningkatan investasi melalui kebijakan pro- investasi. Antara lain pembentukan sistem informasi aplikasi perijinan Jawa Tengah (siap jateng) untuk menyediakan layanan perijinan dan informasi pekuang investasi secara online. Juga pembentukan koridor perdaganganm investasi dan pariwisata Jawa Tengah (keris jateng) sebagai pusat informasi dan promosi yang terintegrasi untuk investasi, perdagangan dan pariwisata jateng.

Pihaknya meminta kepada BKPM, agar regulasi baru penyederhanaan perijinan investasi dapat segera terbentuk.

 

(arum-Wd)

(Redaksi Solotrust)