BOYOLALI, solotrust.com – Harga cabai di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terus mengalami fluktuasi dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan dan penurunan harga terjadi hampir setiap hari, bergantung pasokan dari petani serta kebutuhan pedagang di pasar.

Pantauan di pasar tradisional Boyolali, Senin (20/10/2025), aktivitas jual beli tetap ramai, meski harga cabai belum stabil. Cuaca tak menentu membuat pasokan cabai dari petani ikut terganggu.

Harga cabai teropong dan cabai keriting sebelumnya mencapai Rp65 ribu per kilogram, kini turun menjadi sekira Rp55 ribu per kilogram. Sementara harga cabai rawit relatif stabil di kisaran Rp35 ribu per kilogram, meskipun pada waktu tertentu sempat turun hingga Rp25 ribu per kilogram.

Menurut sejumlah pedagang, fluktuasi harga ini terjadi akibat pasokan dari petani tak stabil. Perubahan cuaca memengaruhi hasil panen membuat pasokan cabai ke pasar menjadi tak menentu.

“Kadang pasokan banyak, harga turun. Kalau petani tidak panen bersamaan, harga bisa naik lagi,” bilang Tri Heru Wibowo, salah satu pedagang di Pasar Boyolali.

Para pedagang berharap harga cabai, baik cabai teropong maupun cabai rawit dapat segera stabil agar aktivitas perdagangan berjalan lancar dan pasokan dari petani tetap aman. (jaka)

(and_)