Serba serbi

Gandeng Anggota JKT48, Film Dua Garis Biru Ditujukan untuk Sex Education

Musik & Film

11 Juli 2019 10:37 WIB

Jumpa Pers Film Dua Garis Biru.

SUKOHARJO, solotrust.com - Peluncuran teaser dan trailer film Dua Garis Biru beberapa waktu lalu sempat menimbulkan kontroversi di beberapa kalangan masyarakat. Menanggapi hal tersebut, sang sutradara, Ginatri S. Noer menegaskan, film tersebut dimaksudkan sebagai edukasi di kalangan remaja yang belum tentu mendapat pendidikan soal seksual di lingkungan sekolah atau bahkan keluarga.

Baca juga: Weathering With You Tayang di Indonesia Mulai 21 Agustus 2019



Dalam jumpa pers yang diadakan di House of Beer The Park Mall Solo Baru Sukoharjo, Gina menjelaskan bahwa kontroversi timbul karena yang dilihat masyarakat baru teaser dan trailer film tersebut. Terkadang cinta orang tua yang sangat besar ke anak anak dan ingin melindungi, hingga lupa mengajarkan fakta manajemen resiko. Ketika membicarakan hal sulit semacam seksualitas yang terjadi kontroversi bukan melanjutkan diskusi serius dan kritis.

"Kami tidak pernah melawan kontroversi tersebut. Bahkan saat ada petisi, kami naikkan foto Dara (Zara JKT48) dan adiknya (Maisha Kanna) dengan caption mari duduk sebentar dan bicara. Narasinya kami giring ke diskusi. Ada premier 2 minggu sebelum tayang dan promo ke 7 kota. Dengan ketemu target film yaitu anak muda yang ternyata merespon dengan baik semoga tersampaikan pesan filmnya. Mungkin bisa meredam kontroversi dengan baik," paparnya pada wartawan, Rabu (10/7/2019).

Gina berharap, ketika film sudah tayang dan menjadi milik penonton, dapat terjadi diskusi yang produktif untuk generasi muda Indoensia. Apalagi saat membuat film tersebut, ia mengaku terinspirasi dari problematikan yang terjadi di masyarakat seperti pernikahan dini dan hamil di luar nikah. Perkara sosial lain juga belum mendapatkan solusianya seperti gizi buruk dan pendidikan yang belum baik. Padahal Indonesia akan mengalami generasi emas pada tahun 2045 mendatang.

Soal proses pembuatan film, Gina mengaku sudah membuat draft sejak tahun 2010 namun belum percaya diri dan tidak tahu bagaimana mengakhiri kisah ini hingga menyebabkan dirinya berhenti menulis. Ternyata selama kurun waktu 9 tahun ini, momen-momen menjadi orang tua dan bagaimana dia melindungi anaknya ke depan justru menginspirasi dalam menyelesaikan karya film ini. Apalagi menghadapi anak yang memasuki masa remaja biasanya rasa ingin tahu terhadap sex mulai muncul. Ia juga mendengar soal orang tua yang punya anak hamil di luar nikah. Dimana fenomena semacam itu banyak ditemui dalam kehidupan sehari hari.

Dengan target penonton di usia remaja, untuk itu, wanita kelahiran tahun 1985 ini, sengaja memilih deretan pemeran yang sudah mempunyai banyak penggemar termasuk beberapa anggota idol grup JKT48. Adhisty Zara atau yang lebih dikenal dengan Zara JKT48 terpilih sebagai pemeran utama dalam film Dua Garis Biru yaitu Dara. Ia dipasangkan dengan aktor muda Angga Aldi Yunanda yang berperan sebagai Bima, tokoh utama pria. Anggota JKT48 lain yang berperan dalam film ini adalah Cindy JKT48 dan Ariel JKT48.

"Yang saya suka dari JKT48, mereka selalu mendukung dan pemahaman akan kerja keras sudah diajarkan sama manajemen. Dan fans-fans banyak sehingga itu yang saya cari karena ini film buat fans mereka juga," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Serahkan Uang Ganti Bongkar Kepada Warga Transito

Dalam jumpa pers tersebut, tidak hanya dihadiri oleh Gina, Angga, Zara JKT48, Cindy JKT48 dan Ariel JKT48 saja tapi juga para pemeran pendukung yang lain seperti Shakira Jasmine dan Maisha Kanna (Puput, adik Dara). Usai jumpa pers yang diadakan sekitar jam 15.30, para pemain film Dua Garis Biru tersebut menyapa para penggemar yang sudah menunggu di Central Park, The Park Mall Solo Baru untuk sesi Meet & Greet kemudian dilanjutkan Nonton Bareng di Bioskop XXI. (rum)

(wd)