SOLO, solotrust.com- Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap - II TA. 2019 di Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo digelar di Lapangan Kampus II AUB Kamis 11/7/2019).
Baca juga: Prajurit TNI Saat Membangun Desa Akan Tinggal di Rumah-Rumah Warga
Upacara TMMD sengkuyung yang mengangkat tema "Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat" ini dilaksanakan dengan Irup Dandim 0735 /Surakarta Letkol Inf Ali Akhwan dan Danup Danramil 05/ Pasar Kliwon Kapten Cba Kurdi , yang diikuti 300 Orang.
Dandim 0735/Surakarta selaku inspektur upacara membacakan amanat dari Gubernur Jawa Tengah, bahwasanya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, dengan harapan kesejahteraan masyarakat di daerah juga akan meningkat. Selain sasaran pokoknya, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, TMMD juga bertujuan sebagai upaya mempererat kemanunggalan TNI Rakyat.
“Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila adanya gotong royong dan kerja sama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun masyarakat.” Ungkapnya.
Keharmonisan dan kebersamaan ataupun kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai PR bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM, dan lain Iain.
“Pemprov Jateng punya program 1 CPD 1 desa dampingan/binaan, harapannya dengan program ini mampu mengakselerasi upaya memajukan desa. Ke depan, saya minta Pemkab kiranya dapat menduplikasi program ini.” Tambahnya.
Sementara itu untuk Sasaran TMMD Kali ini meliputi sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik meliputi Pemasangan pagar pengaman saluran primer volume 200 M x 1 M, peninggian talud volume 12,75 M, Perbaikan talud dasar /lantai cor beton volume 23,76 M dan bus beton 35 M, pekerjaan saluran samping volume 500 M. Sedangkan untuk sasaran non fisik meliputi bela negara dan peningkatan wawasan serta penanaman nilai-nilai Ideologi Pancasila, pencegahan penyalahgunaan narkoba, penyuluhan agama tentang deradikalisasai paham keagamaan, penyuluhan KB dan kesehatan, penyuluhan sanitasi lingkungan perumahan termasuk pengolahan air limbah domestik, penyuluhan tentang pertanian dalam rangka mendukung program swasembada pangan, penyuluhan tentang implementasi Paud, pemberian kursus keterampilan sesuai kondisi dan potensi masyarakat, pemberian bantuan sembako gratis kepada masyarakat miskin dan fasilitas kegiatan bazar serta pasar murah bagi masyarakat.
(wd)