Daerah

TMMD di Sumberlawang, Sragen Sudah Mencapai 65 Persen

TNI / Polri

25 Juli 2019 12:54 WIB

Suasana TMMD di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

SRAGEN, solotrust.com- TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) sengkuyung tahap II telah dibuka oleh Bupati Sragen  Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada 11 Juli 2019 yang lalu di Lapangan Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen. Waktu pelaksanaan pengerjaan adalah selama 30 hari TMT 10 Juli sampai dengan 8 Agustus 2019.

Sasaran TMMD di Desa tepi Kedung ombo ini adalah Sasaran fisik berupa Makadam jalan sepanjang 1.950 M, lebar 2,5 M, tebal 15 Cm, rehap 8 RTLH, pembuatan jamban sehat sebanyak 21 buah. Sementara sasaran non fisik meliputi penyuluhan tentang empat konsensus dasar berbangsa, penyuluhan PMKS-PSKS, penanggulangan bencana, cegah kebakaran hutan, peternakan dan perikanan, pertanian dan perkebunan, Bin Kamtibmas dan bahaya narkoba, serta Bintal/Rohani.



TMMD kali ini Menelan anggaran sebesar Rp. 441.500.000, yang berasal dari APBD Provinsi Rp. 265.000.000, APBD Kabupaten Rp. 100.000.000, Dana Rehab RTLH 8 unit (UPTPK 5, Baznas 1, PT. Zain Putra 1, PDAM 1), (5 unit @Rp. 6.000.000, dan 3 unit @Rp. 5.000.000) : Rp. 45.000.000. Dana Jamban 21 unit terdiri dari (PMI 5, Baznas 2, BKK Karangmalang 3, SPBU Kabupaten 1, Perpadi 2, BPR Syariah 2, PD. Percetakan 1, Bank Jateng 2, Sragen Treding 1, BPR Joko Tingkir 2) : Rp. 31.500.000.

TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0725/Sragen tahun 2019 di Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang Kamis (25/07/2019) telah memasuki hari ke 15 dari waktu total yakni 30 hari. Dalam rentang waktu tersebut,TNI dan warga Ngargosari telah mampu merampungkan sekitar 65 persen dari sasaran fisik maupun Non fisik.

Untuk sasaran fisik meliputi jalan Makadam yang menghubungkan antara Dukuh Bulakrejo dengan Desa Ngargosari sepanjang 1.950 meter, kini hanya tingggal  200 meter yang belum rampung, untuk RTLH  dari total 8 unit yang telah selesai 4 unit dan untuk Jambanisasi sudah selesai dirampungkan semua dari total semua 21 unit. Untuk sasaran Non fisik dari 8 Materi, sudah dilaksanakan sejumlah 6 materi, hanya tinggal 2 materi saja yaitu penyuluhan dari Dinas Pertanian dan Peternakan.

"Kulo ngroso seneng pak saget nyambut damel bareng kalih pak tentara, ten mriki mboten enten bedak-bedake sedoyo kerjo kanti semangat." Terang warga Dukuh Bulakrejo, Desa Ngargosari  Parwoto.  

Danramil 17/Sumberlawang Kapten Cba Suwanto menjelaskan, kegiatan dalam TMMD tidak mengenal hari libur, menurut dia kehadiran anggota Kodim Sragen diharapkan dapat membantu dan memberi semangat memajukan masyarakat desa Ngargosari.

Selain itu melalui program TMMD masyarakat dapat menikmati pembangunan secara merata sampai ke pelosok desa. Kebersamaan yang terlihat dalam bekerja antara warga dan anggota TNI yang tidak mengenal canggung merupakan modal dasar dan suatu wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. Tegasnya.

(wd)