Serba serbi

Timnas U16 Raih Runner Up dalam International Youth Football Tournament di Guangzhou

Olahraga

27 Juli 2019 20:07 WIB

Timnas Pelajar Indonesia U16 berhasil menjadi Runner Up dalam International Youth Football Tournament di Guangzhou, Tiongkok. (Sumber: KJRI Guangzhou via laman Kementerian Luar Negeri RI).


Solotrust.com - Timnas Pelajar Indonesia U16 berhasil menjadi Runner Up dalam International Youth Football Tournament di Guangzhou, Tiongkok. Mereka berhasil melaju ke final sebelum akhirnya takluk di tangan Korea Utara dengan skor 1-3. Hal ini dikabarkan Kementerian Luar Negeri via lamannya, Jumat (26/7/2019).



Konsul Jenderal RI di Guangzhou, Gustanto menyambut mereka di Konsulat Jenderal RI di sana (24/7). "Bisa tampil di final sudah merupakan prestasi yang luar biasa. Apalagi pada pertandingan sebelumnya menang sangat meyakinkan dari lawan-lawan yang tangguh," ujar Konsul Jenderal. 

Baca: Egy Maulana Vikri Belum Melakukan Debutnya di Liga Europa

Indonesia sempat unggul cepat di menit-menit awal lewat sentuhan cantik Ferdi. Sayang keunggulan tersebut tidak dapat dipertahankan. Pada babak pertama, Korea Utara berhasil menyamakan kedudukan hingga akhirnya berbalik unggul di penghujung babak kedua. 

Indonesia memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan pada babak kedua melalui hadiah penalti. Namun, peluang tersebut lepas setelah algojo penalti Reza yang juga top skor Timnas dengan 7 golnya belum berhasil melesakkan si kulit bundar. 

Pada laga sebelumnya, Timnas U16 mengandaskan tim Tiongkok 1 dengan skor 4-1; melibas Taiwan dengan skor 8:0, menang dari Tiongkok 2 dengan skor 3-1; menang meyakinkan dari Tiongkok 3 dengan skor 11-0 dan menaklukan Hong Kong dengan skor 2-0.  

Timnas U16 berada di Wuzhou, Tiongkok pada 17-24 Juli 2019 untuk berkompetisi pada event tahunan “Dreams Come True (DCT) – International Youth Football Tournament. 

Kekalahan ini mengulang peristiwa serupa pada ajang yang sama 3 tahun lalu, dimana Indonesia kalah 4-0 dari Korea Utara di babak final. 

Manajer Timnas U-16 Arlende Gillian mengakui bahwa Korea Utara adalah lawan yang tangguh dan memiliki tradisi juara di DCT. "Kita perlu akui Korea Utara bermain taktis dengan penguasaan bola yang baik," sambung Arlende. 

Baca: Kejuaraan Pencak Silat Digelar di Cholpon-Ata, Kyrgyzstan

Kepada Konjen RI di Guangzhou, Arlende berharap bibit-bibit muda Indonesia ini dapat terus memoles kemampuannya dengan mengecap lebih banyak pengalaman di tingkat internasional. (Lin)

(wd)