Pend & Budaya

SBC XII Tampilkan Kostum dari 11 Negara ASEAN

Pend & Budaya

27 Juli 2019 16:58 WIB

Solo Batik Carnival ke XII.

SOLO, solotrust.com - Gelaran akbar Solo Batik Carnival (SBC) 12 dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, didampingi oleh Staf Ahli Bidang Multikultur Kemenpar RI Hesti, dan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Poernomo. Ketiganya mengenakan kostum ala SBC yang memadukan batik dengan berbagai asesorisnya.

Acara yang diadakan pada Sabtu (27/7/2019) tersebut dimulai pada sekitar jam 15.00 WIB. Diawali dengan sambutan dari Panitia Pelaksana dan sambutan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Kemudian, pembukaan SBC ditandai dengan pemakaian mahkota dengan aksen janur pada dua maskot SBC yaitu loro blonyo (pasangan pengantin Jawa).



Baca: Gubernur Jateng Tampil Macho Kenakan Kostum Ala SBC

Dalam sambutannya, Ganjar mengapresiasi upaya panitia SBC yang menggelar acara rutin tahunan yang menonjolkan pesona batik ke masyarakat tidak hanya Solo saja. SBC dinilai sebagai salah satu pertunjukan menarik yang mampu menjadi daya tarik agar wisatawan baik domestik maupun luar negeri ingin mengunjungi kota Solo.

"Atraksi semacam ini sangat dibutuhkan untuk membantu turisme kita menjadi semakin meriah. Hari ini saya datang ke sini, melihat Solo Batik Carnival yang meriah dengan kostum yang sangat kreatif. Sesuai dengan keinginan Presiden agar pariwisata banyak atraksi," tutur Ganjar.

Ganjar yakin bahwa untuk menunjang pariwisata, kota Solo sudah cukup baik dari sisi akomodasi. Terlebih dalam setahun terdapat lebih dari 60 agenda wisata semacam ini. Yang menunjukkan bahwa Solo termasuk kabupaten/kota dengan agenda wisata tinggi. Sehingga wajar apabila banyak wisatawan yang bahagia tak hanya saat berkunjung tapi bahkan setelah kembali ke tempat asalnya.


SBC kali ini mengusung tema Suvarna Bhumi the Golden of ASEAN yang menampilkan ragam kostum dari 11 defile negara se Asia Tenggara. Selain Indonesia, 10 negara yang tampil dalam SBC 12 meliputi Filipina, Malaysia, Myanmar, Brunai Darussalam, Laos, Vietnam, Kamboja, Thailand, Singapura dan Timor Leste.

Menjelang jam 16.00 WIB, beberapa peserta SBC mulai berjalan dari Jl. Bhayangkara berbelok kanan masuk Jl. Slamet Riyadi untuk menuju Balai Kota Solo. Uniknya, terdapat peserta paling muda dalam gelaran kali ini yaitu anak-anak berusia 3 tahun, sedangkan peserta yang dewasa ada yang berumur 55 tahun.

Berdasarkan pantauan solotrust.com, masyarakat umum mulai memadati kawasan pertigaan Stadion R. Makasi Sriwedari sejak jam 14.00 WIB. Meski ditertibkan oleh para panitia dan petugas, namun tak menyurutkan minat masyarakat yang ingin melihat para peserta SBC dengan kostum-kostumnya yang kreatif. Para peserta SBC yang berjumlah sekitar 100 orang pun tetap semangat berjalan kaki sesuai rute meski kondisi panas. Bahkan kadang ada masyarakat yang nekat minta foto bersama. (Rum)

(wd)