SOLO, solotrust.com - Sebanyak 359 bintara baru mantan siswa Setukba TNI AU Angkatan ke-35 dan 7 bintara baru mantan siswa Setukba Kilat Angkatan ke-2 telah menyelesaikan pendidikan di Skadik 403 Lanud Adi Soemarmo.
"Sejumlah siswa tersebut menempuh pendidikan selama 3 bulan untuk Setukba TNI AU A-35 dan 1 bulan untuk siswa Setukba Kilat A-2," ungkap Komandan Kodiklatau Marsekal Muda TNI Diyah Yudanardi, selaku Inspektur Upacara pada Upacara Penutupan Pendidikan Sekolah Pembentukan Bintara TNI AU Angkatan ke-35 dan Sekolah Pembentukan Bintara Kilat Angkatan ke-2 di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, dalam keterangannya kepada solotrust.com, Rabu (31/7/2019).
Baca: Koopsus TNI, Pasukan Khusus Gabungan 3 Matra
Upacara penutupan pendidikan itu dihadiri pula oleh pejabat dari Kodiklatau, Lanud Adi Soemarmo dan Depohar 50.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Kodiklatau menyampaikan bahwa pelaksanaan Pendidikan Setukba dan Setukba Kilat merupakan salah satu implementasi dari kebijakan pimpinan TNI AU dalam pembinaan karier prajurit TNI Angkatan Udara.
Setukba merupakan pendidikan pembentukan bintara untuk mengembangkan tamtama terpilih yang memenuhi syarat menjadi bintara, dan ditempuh melalui pendidikan dasar golongan pangkat.
Meningkatnya golongan kepangkatan tersebut, menurut Komandan Kodiklatau Marsekal Muda TNI Diyah Yudanardi, mengandung konsekuensi logis.
"Tingkat keterampilan saudara dituntut lebih tinggi, dari semula sebagai Tamtama dengan tingkat keterampilan pelaksana dan pelaksana lanjutan, menjadi Bintara dengan tingkat keterampilan pelaksana kepala, pembantu pengawas, serta diharapkan mampu mengembangkan diri untuk mencapai tingkat keterampilan Pengawas yang memiliki kemampuan memimpin, membina dan mengawasi serta berpengetahuan luas," tegasnya.
Lebih lanjut Dankodiklatau menekankan sejumlah pesan kepada seluruh lulusan Setukba dalam menghadapi berbagai macam penugasan di era Revolusi Industri 4.0 ,diantaranya untuk terus meningkatkan ketaqwaan dan rasa syukur kepada Tuhan YME serta memegang teguh dan mengimplementasikan nilai-nilai keprajuritan yang termaktub dalam Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan 8 Wajib TNI.
"Tumbuh kembangkan karakter inisiatif, kreatif, improvisatif, inovatif dan ikhlas. Tingkatkan terus kompetensi, integritas, dan kinerja sesuai dengan tingkat kepangkatan dan jabatan yang saudara miliki serta kuasai kemampuan saudara untuk mengoperasikan komputer dan internet, serta pengetahuan dan keterampilan tentang tata kelola naskah sesuai Buku Petunjuk Administrasi Umum TNI AU, sebagai kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seluruh prajurit TNI AU di era milenial saat ini," pungkasnya.
Baca: Kodim Surakarta Gandeng Damkar Sosialisasi Pencegahan Kebakaran
Adapun terpilih sebagai siswa terbaik Setukba TNI AU A-35 yaitu Serda Jupri Trianto dan Serda Slamet Hariadi sebagai siswa terbaik Setukba Kilat TNI AU Angkatan ke-2. (Kc)
(wd)