SOLO, solotrust.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta saat ini boleh berbangga, pasalnya mampu mencatatkan prestasi apik, yakni menekan angka penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di tahun 2017.
Padahal, di tahun 2016 kemarin, Kota Surakarta menempati posisi pertama sebagai penderita DBD terbanyak di Jawa Tengah (Jateng).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, Purwanti kepada wartawan, Senin (27/11/2017) mengatakan, salah satu keberhasilan tersebut, yakni adanya pemantuan rutin yang dilakukan di setiap Kelurahan yang ada di Kota Bengawan.
Dimana selain itu, pihaknya juga meminta peran aktif masyarakat, jika mengetahui ada bintik nyamuk, diminta melaporkan kepada pihak terkait, agar langsung dilakukan penaganan.
“Hal ini tak lepas dari sosialisasi kami, dengan mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, dengan menjaga kebersihan lingkungan serta program PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),” jelasnya.
Seperti diketahui, hingga awal bulan November tahun ini, tercatat ada ada 145 kasus, dengan satu penderita yang meninggal dunia.
Jumlah ini cukup mengejutkan, pasalnya di bandingkan tahun 2016 lalu, jumlah penderita DBD mencapai 751 kasus dengan 15 penderita yang meninggal dunia.
(dit-Wd)
(Redaksi Solotrust)