SOLO, solotrust.com – Haryo Tangguh SKSKW (19) asal Kecamatan Serengan berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil terpilih sebagai Putra Solo 2019, sedangkan Putri Solo 2019 disandang oleh Hanna Faltala Laifjumna Jauza (19) asal Kecamatan Jebres berstatus sebagai mahasiswi Fakultas Psikologi UMS.

Mereka mampu membuktikan performa terbaiknya di hadapan dewan juri dalam malam grand final yang dihelat di juri di Halaman Balai Kota Surakarta, Sabtu (3/8/2018) malam, serta penilaian yang diberikan selama masa pembekalan yang dijalani sejak 24 Juli 2019 lalu.

Pemilihan PPS 2019 dilakukan langsung oleh pemenang PPS tahun 2018, di mana Putra Solo 2019 disematkan sebuah keris dan Putri Solo disematkan sebuah mahkota di kepalanya. Detik-detik itu pun terasa menegangkan, setelah terpilih sorak – sorai terdengar dari keluarga dan sahabat para pemenang.

Adapun bobot penilaian dewan juri dalam pentas grand final ini sebesar 40 persen yang meliputi penampilan dalam membawakan tarian tradisional yang sudah ditetapkan dan question and answer (Q & A) sedangkan 60 persen penilaian mereka peroleh dari aktivitas selama masa karantina.

Dalam pemilihan PPS 2019 tersebut, mereka dinilai oleh lima orang dewan juri yang berkompeten. Diantaranya pembina paguyuban PPS sekaligus Ketua Yayasan PPS R. Ay. Febri Hapsari Dipokusumo, Putri Solo pertama R.Ay Irawati Kusumorasri, Putra Solo 2007 Aldino Wisnu Oktora, Putra Solo 2006 sekaligus praktisi komunikasi Rory Asyari. Serta dihadiri duta wisata dari daerah lain se-Solo Raya Yogyakarta, Semarang dan Surabaya hingga Miss Indonesia 2019 Favorit Jawa Tengah.

“Putra Putri Solo 2019 disandang oleh Haryo dan Hanna, penilaiannya 40 persen malam ini dan 60 persen selama masa pembekalan, selamat bagi para pemenang diharapkan menjadi duta wisata yang baik sebagai bagian dari Dinas Pariwisata Kota Surakarta, mampu memberikan ide dan mendukung program-program untuk kemajuan Kota Solo,” ujar Febri kepada solotrustcom usai pemilihan PPS.

Dengan prestasi itu, pasangan Putra Putri Solo 2019 berhak menerima uang pembinaan senilai Rp 5 juta, busana Jawi Jangkep lengkap dari Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dan sejumlah bingkisan dari pihak sponsor.

Dikemas berbeda dari tahun sebelumnya, acara malam grand final pemilihan PPS 2019 berlangsung dengan nuansa nasionalisme. Paguyuban dan Finalis PPS berkolaborasi menyuguhkan fragmentasi yang menceritakan bagaimana Negara Kesatuan Republik lndonesia terbentuk. Selain itu, juga ditampilkan tari Gambyong oleh Putri Solo, serta tari dari daerah-daerah di nusantara.

Sejumlah karakter dan filosofi tokoh pendiri bangsa dan para pahlawan akan ditampilkan seperti halnya, Bung Karno , Bung Hatta, Paku Buwono X, Jendral Sudirman, Gus Dur, RA Kartini, Ki Hajar dewantoro, Fatmawati, dan Mangkunegoro IV.

 “Melalui pagelaran tersebut kami ingin membangun memori bagi generasi muda bahwa Indonesia terbentuk dari semangat atau spirit juang para leluhur dan pejuang di Nusantara hingga menjadi Negara Kesatuan Republik lndonesia,” ujar Febri.

“Dalam teatrikal itu juga ditampilkan filosofi yang diusung para pahlawan itu karakternya dibikin sekental mungkin, termasuk nanti ada Bendera Merah Putih dijahit akan difragmenkan langsung oleh pemeran Fatmawati,” imbuh dia.

Sebagaimana tema Solo The Spirit of Indonesia merupakan kesinambungan dari tema tahun lalu “Benang Merah Nusantara” yang diharapkan menjadi pemantik semangat generasi muda meneladani semangat para pahlawan dan para pendiri bangsa yang disesuaikan dengan kebutuhan saat ini.

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo menyampaikan, PPS terpilih bertugas membranding Kota Solo sebagai Kota Budaya baik dalam lingkup nasional maupun internasional.

“Kota Solo tidak hanya budaya, tapi juga kota pusaka, dan paling nyaman dihuni se-Indonesia, Solo memiliki keragaman adat istiadat, dan turut berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. PPS ini melahirkan generasi muda unggul penuh etika dan tata krama, jiwa kepribadiannya utuh, berkarakter dan berkualitas,” terang Purnomo.

Diakhir acara, dilaksanakan launching tema Putra Putri Solo 2020 oleh Wakil Wali Kota Surakarta.

“Saya launching tema PPS 2020, Solo Taman Sari Indonesia,” jelasnya. (adr)

Berikut daftar pemenang PPS 1- 3 2019 :

Putra Solo 1 : Haryo Tangguh SKSKW (19) asal Kecamatan Serengan

Putri Solo 1 : Hanna Faltala Laifjumna Jauza (19) asal Kecamatan Jebres

Putra Solo 2 : Markus Ashadi Ardhiantoro (20) asal Kecamatan Banjarsari

Putri Solo 2 : Anastasia Gevi Sherlina Putri (19) asal Kecamatan Banjarsari

Putra Solo 3 2018 : Rizky Fajar Pambudi (21) asal Kecamatan Banjarsari

Putri Solo 3 2018 : Ivena Sam Eden (18) asal Kecamatan Banjarsari

()