SOLO, solotrust.com - Kedai Kopi terus bertumbuh di kota Solo, menunjukkan minuman kopi masih menjadi tren di masyarakat mulai dari remaja hingga dewasa. Meramaikan persaingan kedai kopi di Solo, Touche Coffee (baca : tu-sye) kini telah hadir menyasar para penggemar kopi.
Touche Coffee berlokasi di Parkir Area Solo Radio, Jl. Menteri Supeno No. 6 Manahan Banjarsari Solo. Grand Opening telah dilangsungkan pada hari Sabtu (24/8/2019) dengan dimeriahkan serangkaian aktivitas mulai dari talkshow, desain cup challenge hingga kontes foto.
Owner Touche Coffee, Krisna Putra Wibowo (Cimun) menjelaskan, Touche berasal dari bahasa Perancis yang artinya "Menyentuh" dengan maksud bila ingin minum kopi pasti ingat Touche Coffee. Mengusung tagline "now every one can drink coffee" karena melihat selama ini tidak semua orang bisa minum kopi.
"Proses pembuatan konsep kedai kopi ini sejak bulan Januari 2019. Kemudian melakukan riset dan pengembangan terus menerus, mengajak semua orang bahkan yang tidak bisa minum kopi untuk mencicipi Touche Coffee. Tujuannya agar orang suka kopi dan testimoni mereka mengatakan kopi Touche memang enak," tuturnya di sela acara Grand Opening Touche Coffee, Sabtu (24/8/2019).
Kata Krisna, Touche Coffee didesain dengan konsep grab and go yang menawarkan kopi enak dengan harga terjangkau. Dan yang membedakan Touche dari kedai kopi yang lain adalah rasa. Bila kopi enak identik dengan harga mahal, tapi Touche Coffee menawarkan minuman berbasis kopi susu.
Ada 4 menu kopi andalan Touche Coffee yaitu kopi pandan, kopi karamel, kopi aren, dan kopi coklat. Bahan dibuat sendiri sehingga tidak membebani biaya produksi. Maka dari itu harga kopi Touche lebih terjangkau dan sesuai kantong kalangan remaja hingga milenial di kisaran Rp 14 ribu - Rp 21 ribu saja.
"Kenapa di range itu? Karena kita tahu kantong anak muda. Dan sesuai tagline now every one can drink coffee, jadi tidak harus repot untuk minum Kopi," paparnya.
Selain konsep grab and go, Touche Coffee juga di konsep sebagai tempat berkumpulnya anak muda. Cocok untuk sekedar nongkrong atau kopi darat komunitas dengan kapasitas sekitar 20 orang. Selain kopi, camilan ringan juga disediakan sebagai teman nongkrong.
Untuk menarik minat masyarakat, pihaknya mengadakan promo khusus selama periode Grand Opening. Konsumen cukup membayar Rp 1000 saja untuk pembelian cup ke 2. Promo berlaku mulai tanggal 24 Agustus 2019 hingga seminggu setelahnya.
Terkait pemilihan lokasi di kompleks Solo Radio, Wisnu menjelaskan, Solo Radio mempunyai misi yang sama dengan Touche Coffee yang turut memajukan industri kreatif. Hubungan simbiosis mutualisme ini menunjukkan adanya upaya saling mendukung antara media dengan UMKM agar sama-sama berkembang.
"Harapannya menjadi alternatif buat orang orang yang ingin kumpul atau kopdar. Bisa menjadi space yang memicu ide ide kreatif," ujarnya.
Sementara itu, General Manager Solo Radio, Yunianto Puspowardoyo, menyambut baik kehadiran Touche Coffee di kompleks Solo Radio. Karena sejalan dengan Solo Radio sebagai radio anak muda yang ingin selalu dinamis mengikuti perkembangan jaman. Termasuk turut mendukung industri kreatif anak muda untuk berkembang.
"Bila industri kreatif anak muda dinamis, maka kota Solo juga akan dinamis," kata Anto. (Rum)
(wd)
