Pend & Budaya

UTP Surakarta Akan Gelar Wisuda ke-79 Bareng Puncak Dies Natalis ke-39

Pend & Budaya

30 Agustus 2019 23:08 WIB

Rektor UTP Tresna Priyana Soemardi (dua dari kiri), Wakil Rektor II Teguh Santosa (kiri) , Wakil Rektor I Sapto Priyadi (dua dari kanan) dan Wakil Rektor III Danarti Karsono (kanan) dalam jumpa pers di rumah makan Goela Kelapa, Manahan, Banjarsari, Solo, Kamis (29/8/2019).

SOLO, solotrust.com – Sebanyak 282 wisudawan Universitas Tunas Pembangunan (UTP) akan dilantik dalam wisuda ke-79 tahun akademik 2018/2018 bersamaan dengan puncak Dies Natalis ke-39, pada Sabtu (31/8/2019) mendatang di Kampus 2 UTP, Jalan Walanda Maramis, Cengklik, Solo.

Hal itu disampaikan Rektor UTP Prof Tresna Priyana Soemardi dalam jumpa pers bersama awak media di Rumah Makan Goela Kelapa, Manahan, Banjarsari, Solo, Kamis (29/8/2019) siang.  



“Dengan diwisudanya 282 sarjana baru program strata satu, maka sejak berdiri tahun 1979/1980 sampai dengan saat ini, UTP telah menghasilkan lulusan sebanya lebih dari 15.350 S-1 yang telah tersebar seantero negeri," papar Rektor

Adapun 282 wisudawan berasal dari 4 Fakultas di UTP, yakni Fakultas Teknik sebanyak 47 wisudawan, Fakultas Pertanian 33 wisudawan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebanyak 162 wisudawan serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis 40 wisudawan.

Dari 282 wisudawan, sebanyak 36 wisudawan lulus dengan predikat cumlaude. Sedangkan lulusan termuda disandang oleh wisudawan dari Fakultas Teknik bernama Yoga Febriyanda kelahiran 28 Februari 1998.

Rektor menekankan, UTP memiliki empat fungsi besar meliputi pertama pembangunan kelembagaan, kedua kegiatan akademik dan kemahasiswaan, ketiga Administrasi Umum, keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan aset, serta keempat kerjasama dan kemitraan usaha.

“Realisasinya seperti dengan mewujudkan mahasiswa menjadi entrepreneur, UTP Incorporation Bilding, Character Buliding dan soft skill, Good University Governance hingga pengembangan teaching industry,” kata Rektor.

Dalam menempuh pendidikan di UTP, para mahasiswa menapaki berbagai tantangan, perjuangan, dan pengorbanan hingga berhasil lulus dengan tempaan patriotisme, kepeloporan dan kemandirian, sebagaimana semangat yang ditularkan para pendiri UTP yakni Brigjen dr. Prakoso dan Slamet Wirono.

“Dalam proses belajar mahasiswa tidak hanya mengejar nilai ataupun IPK Cumlaude semata namun juga ditempa agar berkarakter patriot, pelopor dan mandiri melalui kegiatan-kegiatan baik di dalam maupun luar kampus. Tidak ada gunanya nilai IPK tinggi, tetapi karakter tidak tertempa secara paripurna,” tandasnya.

Di samping itu, prosesi puncak Dies Natalis ke-39 UTP mengusung tema “Membangun SDM Patriot, Pelopor, Mandiri, Dalam Rangka Mendukung Daya Saing Nasional di Era Globalisasi.” yang sebelumnya telah didahului berbagai rangkaian kegiatan seperti Seminar Nasional, Festival Pangan hingga Job Fair.

“Tema Dies kita turunan dari tema HUT ke-74 RI, SDM Unggul, Indoensia Maju,” katanya

Dalam puncak dies, akan disampaikan Pidato Ilmiah yang disampaikan oleh Dosen Prodi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik UTP, Dr. Tri Hartanto dengan judul pidato ilmiah “Memperokokh Jati Diri Bangsa Dengan Memahami Nilai-Nilai Tradisi dan Budaya Yang Terkandung di Dalam Konsep Arsitektur Tradisional”

“Pidato tersebut relevan dengan pembangunan di Surakarta,” jelasnya. (adr)

(wd)