Entertainment

Isyana Berkarya Lewat Pengalaman Pribadinya

Selebritis

6 September 2019 09:04 WIB

Isyana Sarasvati (credit photo: instagram @isyanasarasvati)


Solotrust.com- Inspirasi bisa datang dari mana saja, baik itu pengalaman pribadi, pengalaman teman atau pun dari melihat situasi dan keadaan yang ada. Dan sebagai seorang pekerja seni harus peka terhadap segala sesuatu yang dirasakan dan dialaminya seupaya kelak bisa diaplikasikan atau dibuat menjadi sebuah karya.



Demikian halnya dengan penyanyi cantik Isyana Sarasvati. Lama menghilang dari dunia panggung industri hiburan, penyanyi yang dulunya pernah terlibat opera di Singapura ini, menceritakan pengalamannya ketika menulis dan membuat lagu terbarunya. Seperti dilansir liputan6.com Isyana pun bercerita bahwa dulunya dia pernah merasa terluka dan jatuh, sehingga dia merasa segala sesuatunya telah menjadi gelap.

“Menurut aku sih ya, aku terluka banget sih, waktu itu terluka banget. Terus mungkin juga merasa gelap aja, ya lagi suram gitu. Jadi emang karya ini dibuat awalnya atas dasar pengalaman pribadi dulu gitu.” terangnya di CGV FX-Sudirman, Jakarta, Senin (2/9/2019).

Isyana juga menceritakan tentang konsep video klipnya yang sedang dia kerjakan. “Bagian yang membuka tirai ada sesosok wanita, itu yang aku request. Karena itu adalah suatu keadaan yang membuat aku berada di titik terendah dan aku enggak akan pernah bisa melupakan itu. Pada saat aku melewati keadaan dan mimpi buruk itu, keadaan itulah aku jadi bangkit menjadi seorang pribadi yang sangat kuat.” imbuhnya.

Dari pengalaman yang telah dilaluinya itulah, Isyana mulai banyak belajar. Dia juga mengatakan tidak perlu malu apabila suatu saat ingin meminta bantuan kepada orang lain. Menurut Isyana, hal itu menjadi tidak baik apabila tetap dipendam dalam hati.

“Menyuarakan apa yang terbesit di dalam hati itulah yang menjadi satu hal penting dan mesti dilakukan.” Ujarnya penuh keyakinan.

“Menurut aku kita harus berani untuk speak up, harus berani untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam diri kita jangan terlalu lama memendam. Kalau memang butuh bantuan jangan takut. Pergilah ke psikolog.”tambahnya.

Sadar akan berharganya hidup menjadi hal yang Isyana pegang sampai sekarang ini. Dengan menghargai akan arti sebuah kehidupan itulah dia sering menikmati hidup dengan hal – hal yang disukainya. (dd)

(wd)