Entertainment

Liku Kelam Justin Beiber Sebelum Menikah

Selebritis

6 September 2019 10:28 WIB

Justin Bieber.


Solotrust.com- Justin Bieber penyanyi dan bintang pop remaja ini pernah mengalami masa – masa suram dan terlena karena kesuksesan di waktu mudanya. Dia pernah mengalami depresi masalah hukum dan juga perilaku yang kurang terpuji.



Namun seiring bertambahnya usia dan setelah bertemu dengan Hailey, perlahan namun pasti Justin menemukan jalan lurusnya kembali. Hal tersebut dia ceritakan dalam unggahan instagramnya.

“Saya beralih dari seorang bocah lelaki berusia 13 tahun dari sebuah sebuah kota kecil, dipuji oleh dunia dengan jutaan orang mengatakan betapa mereka mencintai saya dan menilai betapa hebatnya saya.” tulis penyanyi berusia 25 tahun tersebut.

“Saya tidak tahu tentang kalian, tetapi kerendahan hati datang seiring bertambahnya usia. Kalian mendengar hal-hal ini cukup sebagai anak muda dan kau benar-benar mulai mempercayainya, rasionalitas datang seiring bertambahnya usia, begitu juga pengambilan keputusan menjadikan itu sebuah proses. semua orang melakukannya untuk saya, sehingga saya bahkan tidak pernah belajar dasar-dasar tanggung jawab.” bebernya.

Bieber kemudian menceritakan, “Ini adalah sebuah konsep yang sangat menakutkan bagi siapa pun.” Tambahnya ketika menceritakan ketenaran yang didapatnya dengan bergelimpang harta dan dapat membeli segala sesuatunya lewat harta kekayaan yang dimilikinya tersebut.

“Pada usia 20, saya membuat setiap keputusan buruk yang bisa kamu pikirkan dan beralih dari salah satu orang yang paling dicintai dan dipuja di dunia ke orang yang paling ditertawakan, dihakimi dan dibenci.” Tulisnya.

Pada surat tersebut Beiber seolah-olah mengakui dosa dan kesalahannya ketika meraih kesuksesan di waktu mudanya dan tidak bisa mengendalikan perangainya yang buruk. Dia mengaku pada waktu itu dia tidak sopan dengan wanita dan pemarah.

Namun seolah semua perangainya itu lenyap seketika saat dia mulai melangsungkan pernikahannya. Dia mulai belajar sabar, belajar memepercayai dan berkomitmen serta semua hal – hal yang sekiranya baik.

“Tuhan mencintaimu, jadilah orang baik hari ini. Percaya dirilah hari ini dan cintai orang – orang tidak dengan standartmu tapi dengan kesmepurnaan dari Tuhan” Ujar Beiber di akhir tulisannya. (dd)

(wd)