SRAGEN, solotrust.com - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo terus berusaha menyalurkan bantuan menyasar daerah yang mengalami kekeringan di wilayah eks karesidenan Surakarta, salah satunya di Kabupaten Sragen yang telah tiga bulan mengalami kekeringan. Untuk itu, ACT Solo menyalurkan bantuan berupa air bersih ke warga di Kecamatan Sumberlawang, Sragen pada Minggu (8/9/2019).

Tim program ACT Solo, Ardiyan, menerangkan bantuan air bersih tersebut merupakan hasil kolaborasi kemanusiaan ACT Solo dengan  Masjid Siti Aisyah Manahan, Solo. Pekan ini sebanyak 80.000 liter air bersih akan didistribusikan ke daerah kekeringan di Solo Raya.

"Kecamatan Sumberlawang merupakan kecamatan yang dipetakan ACT Solo membutuhkan air bersih. Untuk itu bantuan dropping air diharapkan bisa meringankan beban warga," ujar Ardiyan pada solotrust.com, Senin (9/8/2019).

Ia menjelaskan, rata-rata sumur galian di dusun tersebut sudah mengering sejak bulan Juli yang lalu. Warga terpaksa mengandalkan kiriman truk tangki air dan harus rela menyisihkan sebagian penghasilan mereka untuk membeli air bersih. Dengan demikian, sejumlah daerah yang mengalami kekeringan di wilayah Sragen sudah mendapatkan bantuan air bersih dari ACT.

“ACT Solo bersama Masyarakat Relawan Indonesia Sragen berusaha melakukan pendampingan khusus terhadap wilayah kekeringan di Sragen. Selain bantuan air bersih, ACT juga memberikan bantuan melalui program sumur wakaf didaerah tertentu yang memang sangat membutuhkan,” jelasnya.

Adapun upaya penanggulangan kekeringan yang sedang dilakukan oleh ACT mulai dari respon darurat sampai dengan program jangka panjang. Pihak ACT terus berkolaborasi dengan instansi-instansi terkait seperti pengelola masjid, BPBD, komunitas, serta mitra donatur yang secara aktif turut peduli terhadap permasalahan kekeringan yang melanda. (Rum)

(wd)