SOLO, solotrust.com – Pemkot Surakarta bakal memaksimalkan penataan drainase di kawasan sekitar Manahan, setelah penataan lanskap Stadion Manahan dipastikan dihandle oleh pemerintah pusat.
Baca: Peresmian Stadion Manahan Masih Tunggu Lanskap Keseluruhan Usai
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Surakarta, Arif Nurhadi menjelaskan, penataan drainase kawasan Manahan yang dimaksud ini merupakan kelanjutan dari penataan saluran drainase menyasar di ring luar stadion dan dekat pagar kompleks Manahan, sehingga prasarana jaringan air lebih optimal.
Pengerjaan drainase lanjutan, menurut Arif tidak memakan waktu yang lama, sebab sebelum masuk musim penghujan saluran drainase sudah harus rampung digarap. Surat Penunjukan Penyedia Barang Jasa (SPPBJ) sudah terbit dan tinggal teken kontrak. Anggaran yang digunakan adalah Angggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2019.
“Jadi lanjutannya ini bukan hanya mengkaver stadion. Jaringan drainase menerima limpahan air dari seluruh lingkungan sekitar Stadion Manahan,” paparnya kepada solotrustcom, Sabtu (14/9/2019)
Penataan ini merupakan kelanjutan dari penataan yang sudah dikerjakan sebelumnya, seperti perbaikan drainase di bawah stadion dan hulu - hilir yang sudah rampung bersamaan dengan pembangunan Stadion Manahan melalui APBD 2019 Rp 11 Miliar.
“Yang sudah selesai digarap, pekerjaan drainase dari Hilir di Sungai Sambeng ke Hulu di Jalan RM. Said sampai belakang Kantor Dinas Perhubungan itu. Lalu dilanjutkan dari Belakang Kantor Dishub masuk Jalan Menteri Supeno ke selatan dan ke barat Gedung Wanita. Kemudian drainase kawasan Manahan dari Lapangan Tennis ke dalam sampai ke tepian Stadion," kata dia
Sementara itu, Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo juga mengharapkan, perbaikan drainase dapat sesuai schedule setelah peringanan tanggung jawab Pemkot karena penataan lanskap sekitar stadion dihandle pemerintah pusat.
Baca: Usai Merumput, Wali Kota Pastikan Stadion Manahan Dikelola BLUD
"Kita maksimalkan drainasenya saja," ujarnya. (adr)
(wd)