Hard News

Kemnaker Buka Program Pemagangan Nasional Batch 2 Tahun 2025, Ini Tahapannya

Nasional

24 Oktober 2025 13:55 WIB

Ilustrasi (Foto: Unsplash/Mimi Thian)

JAKARTA, solotrust.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuka proses penyelenggaraan Program Pemagangan Nasional Batch 2 Tahun 2025 dengan target penerimaan lebih dari 80 ribu peserta magang yang merupakan lulusan baru (fresh graduate) perguruan tinggi.

Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (Barenbang) Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, menyampaikan penyelenggaraan Batch 2 ini merupakan kelanjutan dari Batch 1 yang sebelumnya mendapat animo tinggi dari masyarakat.



“Perlu kami informasikan bahwa proses penyelenggaraan Program Pemagangan Nasional Batch 2 segera dibuka. Untuk Batch 2, pemerintah menargetkan lebih dari 80 ribu peserta magang. Karena itu, kami mengajak perusahaan dan generasi muda untuk mempersiapkan diri mendaftar,” kata Anwar Sanusi melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker, Kamis (23/10/2025).

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan sebagaimana pada Batch 1, Program Pemagangan Nasional Batch 2 juga dilaksanakan melalui beberapa tahapan penting yang harus dilalui, baik oleh penyelenggara maupun peserta pemagangan.

Adapun untuk memastikan proses berjalan transparan dan terstruktur, tahapan pelaksanaan Program Pemagangan Nasional Batch 2 Tahun 2025 meliputi:

- Pendaftaran penyelenggara dan usulan program pemagangan: 24 Oktober–5 November 2025

- Pendaftaran calon peserta pemagangan: 6–12 November 2025

- Seleksi calon peserta pemagangan: 12–20 November 2025

- Pengumuman dan penetapan peserta pemagangan: 21 November 2025

- Pembukaan pelaksanaan pemagangan batch 2: 24 November 2025

Anwar Sanusi menegaskan, sesuai arahan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi angkatan kerja Indonesia melalui pengalaman belajar secara langsung di dunia industri.

“Harapan pemerintah supaya para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi dan mendapatkan pengalaman nyata,” pungkasnya.

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya