SOLO, solotrust.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menjadi harapan untuk segera terlaksana dari pendiri, sekaligus pemegang saham PT. Persis Solo Saestu (PSS) Her Suprabu, tatkala mencuat kabar 70 persen saham telah beralih ke tangan investor yang baru tanpa melibatkan seluruh pemegang saham.
Baca: Investor Persis Solo Proyeksikan Pelatih dan Pemain Berkaliber Internasional
Her mengatakan, bahwa dari 10 persen saham PT. PSS dipegang sebanyak 9 orang. Pihaknya menjadi satu dari 9 orang tersebut sebagai pemegang saham minoritas tidak dilibatkan dalam jual beli saham, sehingga mendesak harus dilakukan RUPS, jika tidak bisa dianggap menjadi cacat hukum.
"PT. PSS harus menggelar RUPS sesuai mekanisme perseroan terbatas, kalau tidak peralihan saham tidak kita akui," ujar Her kepada solotrustcom, Rabu (18/9/2019).
Her menegaskan, pada dasarnya tidak mempermasalahkan terkait rencana peralihan saham mayoritas 90 persen milik Sigid Haryo Wibisono (SHW), 70 persennya (mayoritas) ke Vijaya Fitriyasa (VF) asalkan sesuai mekanisme di tubuh organisasi PT. PSS.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa sedianya ada tiga calon investor baru yang diincar PT. PSS, termasuk pengusaha ternama Erick Thohir.
Baca: Digelontor Rp 60 Miliar, Persis Solo akan Berkiblat Klub Liga Inggris
"Kita sudah bertemu tiga investor itu, tapi tahu-tahu ada keputusan itu, dalam perjanjian, jika mau dijual harus dijual ke kita dulu. Jika memang harus buy back kita siap," tukasnya. (adr)
()