SOLO, solotrust.com – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyatakan tidak ikut terlibat dalam aksi #BengawanMelawan yang digelar sejumlah aliansi mahasiswa dari berbagai kampus di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surakarta, Selasa (24/9/2019). Hal tersebut tertuang dalam surat edaran Nomor: 7417/UN27/HK/2019 yang ditandatangani oleh Wakil Rektor UNS Bidang Kemahasiswaan, Kuncoro Diharjo.

Baca: Demo Tolak RUU Pertanahan di DPRD Solo Diwarnai Kericuhan

Mempertimbangkan situasi yang berkambang akhir-akhir ini di berbagai media sosial perihal rencana ajakan untuk berpartisipasi dalam aksi damai pada 24 September 2019, maka kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

1.       Bahwa Universitas Sebelas Maret tidak terlibat aksi tersebut.

2.       Kegiatan akademik pada 24 September 2019 tetap berjalan seperti biasa. Untuk itu, para mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Sebelas Maret dalam bentuk apapun dan segala hal yang dilakukan atas aksi tersebut menjadi tanggung jawab pribadi.

3.       Partisipasi terhadap aksi tersebut diminta untuk tidak melibarkan Universitas Sebelas Maret dalam bentuk apapun dan segala hal yang dilakukan atas aksi tersebut menjadi tanggung jawab pribadi.

Begitu pun dengan Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, disampaikan Wakil Rektor Unisri Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama, Sutoyo, pihaknya mengaku tidak meliburkan mahasiswa dan mengizinkan turun ke jalan untuk mengikuti aksi seperti tertulis dalam sebuah poster ajakan demonstrasi.

Baca: Demo Mahasiswa di Semarang Robohkan Pagar Gerbang DPRD Jateng

“Kami atas nama universitas sudah membentuk tim untuk melacak pembuat poster tersebut. Apakah perseorangan atau kelompok. Jika dari internal kampus, kami akan mengambil satu tindakan tegas. Karena tulisan itu tidak dikonfirmasi ke kami, ini sangat menyesatkan,” tandasnya. (adr)

(wd)