Serba serbi

Persis Solo Diantara Hati Erick Thohir dan Vijaya Fitriyasa

Olahraga

27 September 2019 23:07 WIB

Her Suprabu (kanan) bersama Erick Thohir (kiri) saat mengunjungi Stadion Manahan Solo, Sabtu (21/9/2019) lalu.


SOLO, solotrust.com – Pendiri yang juga pemegang saham PT Persis Solo Saestu (PSS), Her Suprabu belum mengakui peralihan mayoritas saham klub dari Sigid Haryo Wibisono ke Vijaya Fitriyasa sebelum diadakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan pemilik lama.



Baca: Her Suprabu: Peralihan Saham Persis Solo Harus Ada RUPS

“Makanya terakhir kami belum mengakui, karena belum ada RUPS yang dijalankan, saya yakin mereka baru MoU belum ada legalitas, kita punya 10 persen saham dengan meninggalkan kita tentunya ada legalitas yang nanti akan kita kaji, sudah kita konsultasikan dengan legal kita, jelas akan kita tempuh sesuai aturan yang berlaku,” ujar Her kepada solotrustcom, Jumat (27/9/2019)

Her terus mendesak adanya RUPS, surat resmi telah dikirim kepada pihak direksi PT.PSS. Sebab proses calon investor VF yang sebelumnya diumumkan oleh pemilik lama SHW, tidak sesuai dengan MoU awal.

“Kita menunggu proses selanjutnya. Terkait perjanjian bila PT. Syahdana Property Nusantara (SPN) mau mengalihkan saham ke pihak lain harus ditawarkan kepada pemilik lama dalam forum RUPS luar biasa, saya mewakili 10 persen sudah mengajukan surat secara resmi kepada direksi PT.PSS untuk segera melaksanakan RUPS luar biasa, kalau sampai tidak dilaksanakan ada undang-undang yang mengatur,” tuturnya.

Menurut Her, pihaknya terbuka kepada siapapun investor yang ingin berkontribusi menangani Persis Solo, sebab sejatinya Persis Solo adalah milik masyarakat Solo yang dalam pengelolaannya dikelola oleh PT.PSS. Sehingga jika ingin menangani Persis Solo haruslah mengetuk pintu kepada para pemangku kepentingan terkait.

“Jangan sampai mau Persis Solo tidak kenal Solo, tidak kulo nuwun, tidak sowan ke pemangku kota, hanya malah, mohon maaf bikin gaduh, timbul suasana tidak nyaman, perlu kita kembalikan ke rel yang seharusnya,” kata dia.

Langkah Erick Thohir mantan presiden klub raksasa Italia Inter Milan, meskipun dalam ranah penjajakan tapi dinilainya positif dengan serius menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan terkait termasuk Wali Kota FX. Hadi Rudyatmo pekan lalu. Beliau intens berkomunikasi dan bertemu langsung.

“Bang Erick akan kita respon meskipun penjajakan tapi serius, saya yakin Pasoepati juga pasti menyambut baik, saya pribadi juga, jangan sampai dilepaskan, sudah berpengalaman mengelola klub professional konsep yang disampaikan transparan dan jelas, yang jelas kita tempuh jalan terbaik dengan PT.PSS,” kata Her.

Baca: Begini Tanggapan Wali Kota Solo Terkait Investor Baru Klub Persis Solo

Ia menambahkan, dalam MoU awal siapapun tidak bisa untuk mengotak-atik 11 hak intelektualitas yang dimiliki Persis Solo dan harus dijaga, antara lain seperti Logo, Julukan, Jersey, Home Base dan lain sebagainya yang telah tertuang dalam akta notaris. (adr)

(wd)