Solotrust.com - Prestasi kembali ditorehkan anak bangsa di kancah internasional. Dilansir dari laman berita Kementerian Luar Negeri, Kamis (26/9/2019), Tim Bayucaraka Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menjuarai kategori Fixed Wing dalam ajang Tübitak International Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Competition 2019, di Istanbul, Turki.

Selain menyabet juara pertama, robot pesawat terbang buatan Tim Bayucaraka ITS juga sukses meraih desain terbaik dalam perlombaan internasional yang diikuti lebih dari 40 tim dari 30 negara di dunia itu.

Seluruh tim dalam kategori Fixed Wing harus menyelesaikan dua misi pada perlombaan ini. Pertama, pesawat tanpa awak buatan mereka wajib bermanuver membentuk angka delapan ketika terbang. Dalam misi ini, Tim Bayucaraka ITS berhasil memperoleh waktu paling cepat dengan kendali autonomous (tanpa dikendalikan).

Sementara misi kedua, setiap pesawat ditantang menjatuhkan suatu barang dari udara pada daerah yang telah ditentukan. Hebatnya, robot pesawat milik ITS itu juga bisa berhasil menjatuhkan barang itu paling dekat dengan sasaran.

Sebelumnya, Tim Bayucaraka ITS pernah mengikuti kompetisi yang sama pada 2018. Saat itu, tim ini hanya meraih peringkat kelima. Prestasi yang telah mereka raih kali ini adalah hasil dari banyak evaluasi dan upaya maksimal mereka baik sebelum maupun selama perlombaan.

Pada Minggu (22/9), Presiden ​Erdogan menyerahkan piala dan hadiah simbolis senilai 30 ribu Lira Turki atau kurang lebih Rp74 juta secara langsung kepada Tim Bayucaraka ITS. (Lin)

(wd)