Hard News

Kirab Piala WTN Diwarnai Sosialisasi Keselamatan Jalan Ala Sobat Ambyar

Jateng & DIY

30 September 2019 15:06 WIB

Bentangan spanduk ala Sobat Ambyar menghiasi kirab Piala WTN Pemkot di Area CFD Solo, Minggu (29/9/2019)

SOLO, solotrust.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta mengarak Piala Wahana Tata Negara (WTN) di area Solo Car Free Day (CFD), Minggu (29/9/2019). Sekitar pukul 07.00 WIB, peserta kirab mulai berjalan dari Halaman Balai Kota Surakarta menuju Rumah Dinas Wali Kota Loji Gandrung.

Kirab diikuti oleh ratusan peserta terdiri dari perwakilan sejumlah organisasi, yaitu juru parkir, ASPARTA, PT BST, Koperasi Trans Roda Sejati, Koperasi Bersama Satu Tujuan, dan Komunitas Onthel Lawas Solo. Kemudian juga ada komunitas becak Organda, Bengkel Solo, Petugas Dishub Kota Surakarta, dan Satlantas Polresta Surakarta juga berpartisipasi dalam Kirab Piala WTN. Piala WTN dibawa oleh srikandi Dishub dan Polwan.



Rombongan diawali dengan tim sepeda pemantau CFD bersama polwan, diiringi Drumband SMK Pelayaran Kartasura dan petugas pembentang spanduk MMT bertuliskan “Selamat Atas Diraihnya Piala WTN Selama 11 Kali Berturut-Turut” oleh taruna – taruni PKTJ Tegal. Sesampainya di Loji Gandrung, Piala WTN kemudian diserahkan kepada Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

Selain kirab juga ada giat sosialisasi keselamatan jalan dengan berdemo membentangkan poster-poster bernada keselamatan, namun dengan tulisan galau ala anak-anak zaman milenial, seperti “Surat Tilang Lebih Kejam Kah ? Dibanding Surat Undangan Nikahan Mantan”, “Ambyare Ati Kui Pancen Loro, Ugal-Ugalan Ning Dalan Bakal Gawe Uripmu Cidro”, “Gak Perlu Ngebut Mass, Gapapa Aku Nungu Lama Biar Kamu Tau Yang Setia Itu Memang Ada” dan beberapa tulisan lainnya.

Sementara itu Wali Kota FX. Hadi rudyatmo, pertama-tama mengucapkan selamat kepada masyarakat Surakarta atas raihan WTN ke 11 tanpa catatan ini. kata dia, dukungan Pemkot akan terus mengalir untuk menggugah kesadaran masyarakat Solo selalu tertib berlalu lintas.

" WTN menjadi wajah anak Surakarta yang taat, sehingga mendapat anugerah tanpa catatan. Jadi keberhasilan ini harus tetap dilestarikan,” kata Rudy.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Hari Prihatno menjelaskan, piala WTN merupakan anugerah dari Kementerian Perhubungan kepada sejumlah Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten dinilai telah mampu menata transportasi publik dan lalu lintas di daerahnya dengan baik.

"Ini merupakan apresiasi dari pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi, kota dan kabupaten, serta operator yang telah memenuhi kriteria-kriteria dalam memfasilitasi layanan transportasi yang baik bagi masyarakat, ini merupakan momen penting dalam rangka menyongsong Indonesia unggul dan maju terutama dalam hal transportasi darat," kata dia.

Dari hasil penilaian ditetapkan 92 Provinsi, Kota serta Kabupaten yang berhak mendapatkan Piala Penghargaan WTN tahun 2019, yang dibagi dalam tiga kategori. Pertama Piala Tata Negara Wiratama yaitu kepada 15 Pemerintah Provinsi yang menerima penghargaan WTN tahun 2019 terbanyak untuk Kabupaten/Kota dalam satu Provinsi.

Kedua Piala Wahana Tata Negara dengan Catatan diserahkan kepada 38 Kabupaten/Kota, dan Ketiga Piala Wahana Tata Negara Tanpa Catatan diberikan kepada 39 Kabupaten/Kota.

"Kota Surakarta termasuk yang menerima Piala WTN tanpa catatan," pungkasnya. (adr)

(wd)