Serba serbi

Peluang Persis Solo Lolos 8 Besar di Ujung Tanduk

Olahraga

5 Oktober 2019 12:26 WIB

Persewar Waropen vs Persis Solo, di Stadion Cendrawasih, Biak, Papua, Jumat (4/10/2019). (dok. istimewa).

SOLO, solotrust.com – Langkah Persis Solo menjejaki kasta tertinggi Liga 1 Indonesia kian tertatih pasca mengalami kekalahan dalam lanjutan Liga 2 pekan ke 20 atas Persewar Waropen dengan skor 2-0, di Stadion Cendrawasih, Biak, Papua, Jumat (04/10/2019).

Baca: 26 Klub Internal Ajukan Somasi Peralihan Saham Mayoritas Persis Solo



Dengan kekalahan itu Persis Solo kini menduduki posisi ke-7 klasmen sementara, dengan poin 24 berada di bawah PSIM Jogja (24), Persiba Balikpapan (24), Martapura FC (25), Persewar Waropen (28), Mitra Kukar (30) dan yang telah memastikan diri masuk ke babak 8 besar Liga 2, Persik Kediri dengan mengkoleksi poin tertinggi (33).

Praktis jika ingin lolos ke babak 8 besar Liga 2 menyusul Persik Kediri dan berpeluang promosi ke Liga 1, Persis Solo harus mampu menyapu bersih 2 laga sisa, yakni melawan PSBS Biak dan laga tandang derby Mataram melawan PSIM Jogja, jika memetik kemenangan dalam dua laga tersebut maka poin maksimal yang diperoleh Laskar Sambernyawa adalah 30.

Skenarionya, klub - klub yang berada di posisi atasnya Persis Solo harus menderita kekalahan atau minimal hasil seri, akan tetapi jika klub-klub di atasnya mampu memetik kemenangan, bisa dipastikan Persis Solo akan tetap menghuni Liga 2 musim depan dan mengucapkan selamat tinggal untuk promosi Liga 1.

Sentuhan Salahudin, mantan pelatih Barito Putera dan Persiba Balikpapan yang belum lama ini menukangi Persis Solo itu tampaknya belum mampu secara signifikan terhadap prestasi tim untuk merangsak naik ke papan atas, dua

Coach anyar Persis Solo itu mengatakan, anak-anak asuhnya sudah berusaha bermain bagus saat melawan Persewar Waropen. Tapi performa sempat menurun, akhirnya kemasukan gol dan gagal memetik poin penuh.

Sementara, Penjaga Gawang Persis Solo, Sendri Johansyah menyebut faktor cuaca menjadi salah satu kendala bermain dalam laga melawan Persewar waropen di Biak, Papua, menurutnya tim butuh adaptasi lebih meski sebenarnya sudah bermain bagus menyerang, namun akhirnya kecolongan hingga menderita kebobolan 2 gol.

“Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, dari faktor cuaca kita belum beradaptasi secara maksimal, dan kita kecolongan menyerang cukup bagus namun dengan kelengahan jadi kebobolan,” terangnya. (adr)

(wd)