Hard News

Ribuan Warga Ikuti Kirab Maulid Nabi dan Haul Eyang Suryo

Hard News

4 Desember 2017 08:28 WIB

Haul Eyang Suryo di Kudus. (Istimewa)

KUDUS, solotrust.com - Ribuan warga Desa Mejobo dan Kirig, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Minggu (03/12/2017) menggelar kirab budaya Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Waliyullah Eyang Suryo Kusumo – Assayyid Ahmad Ba Faqih. Menempuh jarak sekitar 2 kilometer, ribuan warga nampak antusias membawa sejumlah gunungan yang berisikan hasil bumi dan buah-buahan, jajan pasar, serta nasi dan ayam ingkung.
 
Hadir dalam acara tersebut H Sa’diyanto selaku ketua panitia kirab dan haul, H Mawahib, anggota DPRD Kudus, Camat Mejobo Harso Widodo beserta unsur Muspika, Kepala Desa Mejobo, Suhardi dan Kepala DesaKirig, Kahayudi, tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (tomas) desa setempat.
 
Ribuan peserta kirab merupakan warga Desa Kirig dan Mejobo yang sebagian besar adalah anak TK hingga SMA, berangkat dari lapangan Desa Kirig, selanjutnya melewati rute Jalan Raya Mejobo, menuju Makam Eyang Suryo, di Desa Mejobo. Pada barisan paling depan, adalah pembawa sejumlah gunungan, tiga gunungan berisi sayuran dan hasil bumi, satu gunungan berisi buah-buahan, 15 tampah jajan pasar, 30 ingkung ayam dan satu kwintal nasi.
 
Setelah semua gunungan tersebut didoakan oleh pemuka agama setempat, ratusan warga yang sudah menanti di halaman Makam Eyang Suryo Kusumo sudah tidak sabar untuk berebut isi dari gunungan tersebut. Akibatnya, tidak sampai menunggu lama, semua isi gunungan itu habis diperebutkan oleh warga.
 
Menurut Sutarno warga setempat, ingkung ayam yang jumlahnya 30 ekor dan nasi 1 kwintal itu, khusus untuk berkat atau kenduri haul Eyang Suryo Kusumo. Setelah didoakan oleh oleh sesepuh dan juru kunci makam, ingkung dan nasi akan dibagikan kepada warga Desa Mejobo yang tempat tinggalnya di sekitar Makam Eyang Suryo Kusumo.
 
“Dari jumlah ingkung ayam 30 ekor, 3 ekor diikut sertakan dengan gunungan untuk rebutan warga, sedangkan 27 ekor untuk selamatan haul Eyang Suryo Kusuma, ” kata Sutarno yang dikutip dari laman Polda Jateng. (A)

(redaksi)