SOLO, solotrust.com - PT. Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Surakarta (PLN UP3 Solo) menyelenggarakan Multi Stakeholder Forum (MSF) pada Selasa (8/10/2019) di Kediaman Wali Kota Solo Loji Gandrung malam. Pertemuan tersebut diadakan dalam rangka menyinergikan informasi pelayanan dan pembangunan ketenagalistrikan yang berintegritas.
Manager PLN UP3 Surakarta, Mundhakir menyampaikan bahwa kota Solo menjadi magnet yang begitu besar terlihat dari penyelenggaraan event yang cukup besar setiap minggunya baik berskala regional maupun nasional. Sebagai kota dengan julukan "spirit of Indonesia" ini juga merupakan destinasi wisata dan industri. Untuk itu, PLN turut berperan dalam membangun perekonomian Solo dengan memberi pelayanan terbaik dari segi kuantitas dan kualitas sehingga memberi nilai lebih. Sejauh ini PLN berkontribusi memberikan pendapatan asli daerah sebesar Rp 41,5 milyar per tahun.
"Tujuan kita untuk menjadikan Solo sebagai barometer spirit of Indonesia benar-benar terwujud. Layanan kami di Solo bertujuan untuk meningkatkan PAD, selama 2019 hasil pendapatan yang kami setorkan Rp 41,5 milyar atau rata rata Rp 5,1 miliar tiap bulan. Ini angka yang harus terus dipacu untuk membangun daerah kita. Kita memberi dukungan bagi investor yang ingin masuk Solo, saya harapkan listrik menjadi daya tarik. Solo menjadi daya tarik bukan hanya wisata tapi juga industri," paparnya.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan seluruh lapisan para pemangku kepentingan PLN UID Jateng & DIY, mulai dari Forkopimda, instansi terkait, mitra kerja, dan pelanggan. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat menjadi forum untuk saling bertukar informasi, pengetahuan serta inisiatif dari berbagai pihak terkait ketenagalistrikan dan komponen pendukungnya di wilayah Solo Raya.
“Kami harap masing-masing pihak dapat memberikan kontribusi positifnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan yaitu sinergi antar stakeholder guna mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah Solo Raya,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Surakarta, Ahmad Purnomo, mewakili Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo menyambut baik acara MSF yang baru pertama kali diadakan di Loji Gandrung ini. Ia berharap PLN bisa memenuhi kebutuhan listrik berapapun yang dibutuhkan para pengusaha.
"Ini sangat luar biasa, saya yakin para pengusaha tidak hanya punya usaha di Solo saja, tapi juga di Solo Raya yang saling terkait sehingga enam kabupaten lain dapat menjadi satu. Di Solo selalu nyala terang benderang. Dan berapapun yang diminta para stakeholder dapat dipenuhi oleh PLN tanpa batas dan murah," tuturnya.
PLN selalu berusaha memberikan informasi dan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan dan masyarakat. Oleh karena itu pada acara ini para peserta forum dapat menyampaikan umpan balik terhadap pelayanan PLN. Dengan tujuan, PLN dapat memberikan yang terbaik kepada pelanggan dengan menjaga kualitas layanan dan keandalan.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) layanan prima dengan Rumah Sakit Bung Karno.
“Saat ini pertumbuhan industri sedang berkembang di Jawa Tengah khususnya Surakarta dan sekitarnya. Sinergi antara PLN, pemerintah sebagai regulator, dan para investor atau pengusaha dalam menggerakkan roda perekonomian diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (Rum)
(wd)