SRAGEN, solotrust.com- TMMD di Desa Srawung, Gesi, Sragen memasuki hari ke- 15 setelah dibuka oleh Wakil Bupati Sragen Dedy Edriyatno pada Selasa (2/10/2019) lalu. Sasaran fisik berupa Cor Jalan Sepanjang 1.069 M, Lebar 2,5 meter dan tebal 12 Cm sekarang sudah selesai 600m atau 56,12%. Untuk RTLH 8 unit atau 62,5% dan Jamban sehat 13 unit selesai 76,92%.
Pj Kepala Desa Srawung Katamso mengatakan, dalam TMMD ini tantangan terberat adalah sulitnya air. "Saat ini air dipasok oleh PDAM, meski gratis namun pihak Desa juga tetap memberikan uang rokok untuk sopir, kasihan mas karena jauh meskipun mereka tidak minta." Ungkapnya, Selasa ( 15/10/2019).
"Air ditampung di pinggir kampung dengan menggunakan kolam terpal, dan untuk membawa air menuju lokasi pengecoran juga butuh tenaga ekstra yakni menggunakan mobil bak terbuka." tambah Katamso
Katamso berharap dari Pemda bisa merencanakan secara matang tentang penganggaran pelaksanaan TMMD, karena tingkat kesulitan tiap daerah berbeda beda dan menambah anggaran. “Banyak kendala di lapangan yang tidak terpikirkan oleh pemerintah daerah, contoh air.” Ungkapnya.
Dandim Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto mengatakan, sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi, serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi.
"Pada prinsipnya masyarakat kita harus betul-betul dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera. Kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan harus kita atasi dan lawan
bersama." Kata Dandim.
(wd)