Solotrust.com- Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit pembunuh yang sangat ditakuti oleh setiap manusia. Apabila sudah terindikasi terkena penyakit kanker maka sulit sekali untuk bisa sembuh.
Meski semikian masih banyak orang penderita kanker berjuang dengan semangat berlipat ganda untuk sembuh. Tak sedikit juga akhirnya bisa sembuh dari penyakit itu. Minimal bisa bertahan hidup dalam kurun waktu yang lama.
Namun ada salah satu perempuan penderita kanker yang baru – baru ini mencuri perhatian. Pengguna akun twitter @AidaRashidi mencuri perhatiannya setelah menceritakan pergulatannya untuk bisa lulus kuliah ketika didiagnosis mengidap penyakit kanker tulang ganas stadium 3A. Dia pun berhasil mengalahkan kanker yang sedang dideritanya dan berhasil menyelesaikan gelar diplomanya.
“Saya tidak bisa menghitung berapa darah yang mereka ambil untuk menguji saya. Berhari – hari menunggu hasil, melakukan biopsi, CT Scan sampai akhirnya hasilnya tiba pada 15 February 2017.” Ujarnya bercerita.
Aida mengalami kanker tulang ganas sehingga mewajibkan dirinya bolak balik untuk pengobatan.Tercatat sudah 12 kali dirinya kemoterapi dalam kurun waktu satu tahun. Karena perawatan kemoterpi yang dijalaninya membuat rambut Aida sempat gundul, staminanya ngedrop dan terdapat banyak memar dalam tubuhnya. Perawatannya berlangsung hingga akhir Desember 2017.
Karena pengobatan yang membuat dirinya sering bolak – balik ke meja perawatan maka Aida pun memutuskan untuk pindah kampus yang dekat dengan rumah sakit, sehingga memudahkan dirinya beraktivitas antara kuliah dan janjian untuk pengobatan.
Aida menceritakan bagaimana beratnya melakukan perjuangan untuk kemoterapi dan menyelesaikan belajarnya di kampus. Berkat tekad perjuangan, kesabaran serta doa dan dukungan dari berbagai pihak terutama teman – teman dan keluarganya membuat dirinya akhirnya bisa menyelesaikan kuliahnya. Dia pun berterima kasih kepada orang – orang yang selama ini telah membantunya.
“Prestasi tertinggi saya sejauh ini sebenarnya adalah memiliki keberanian untuk melewati semua ini. Untuk menerima nasib saya. Untuk bekerja lebih keras dan menyelesaikan studi saya dan juga menyembuhkan diri saya secara fisik dan mental.” Urainya menceritakan tentang hal yang dia lakukan selama ini. (dd)
()
