Serba serbi

Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA World Cup U-20, Solo Siap-siap

Olahraga

24 Oktober 2019 15:16 WIB

Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo.

SOLO, solotrust.com – Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo menyambut gembira atas terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 oleh (Federation Internationale of Football Association) FIFA. Dan Kota Solo adalah salah satu dari 10 venue yang diajukan.

Sebagaimana diumumkan oleh Presiden FIFA Gianni Infantino dalam rapat dewan FIFA di Shanghai, China, Kamis (24/10/2019) siang waktu setempat. Indonesia berhasil menyingkirkan bidding dari Brazil dan Peru. Bagi Rudy keputusan merupakan kabar gembira dan momentum pelecut motivasi bagi persepakbolaan tanah air.



“Pasti ini menggembirakan, namun juga tantangan buat kita, serta harus jadi motivasi buat persepakbolaan Indonesia menunjukan pada mata dunia, bahwa pemain, official, dan suporter harus bisa berlaku sopan ke depannya,” kata Rudy saat ditemui solotrustcom di Rumah Dinas Loji Gandurng, Kamis (24/10/2019) siang ini tidak lama setelah pengumuman FIFA itu.

Wali Kota mengaku sudah mengirimkan surat ke KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) pusat untuk langkah pemenuhan sejumlah syarat sebagai tuan rumah piala dunia, salah satu yang utama adalah anggaran pembangunan 6 lapangan pendukung untuk training tim peserta piala dunia

“Ya persiapannya, dua minggu lalu kita sudah menyampaikan surat ke PSSI dan KONI pusat untuk memberikan anggaran pembenahan harapan saya, pokoknya kita harus siap, itu kan 2021, makanya kita mestinya harus segera berbenah, untuk kemarin yang dirokemendasikan lapangan latihan dan pemanasan itu kita sudah siapkan 6 lahan ada Stadion Sriwedari, Kotabarat, UNS, dan lain-lain, nanti Kotabarat akan kita perlebar juga. Nanti melengkapi persyaratan yang ditentukan oleh FIFA, ada ruang ganti dan toilet yang utama,” ujar Rudy

Lanjut Rudy, langkah selanjutnya dilakukan setelah mendapat surat balasan dari PSSI dan KONI pusat, maka akan segera dipersiapkan kajian, detail engineering desain (DED) baru nanti dikerjakan. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot telah menyatakan dukungan penuh untuk menjadikan Kota Solo sebagai salah satu venue tuan rumah Piala Dunia.

Pada 16 agustus 2019 lalu, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menyambangi Rumah Dinas Wali Kota Loji Gandrung untuk bertemu dengan Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo terkait penandatanganan Host City Agreement dan langsung disetujui wali kota. Stadion Manahan Solo dengan tampilan barunya yang megah dan memiliki fasilitas lengkap dilirik menjadi stadion tuan rumah untuk Indonesia lantaran telah memenuhi standarisasi safety, regulation, and infrastructure oleh FIFA.

Selain Stadion Manahan Solo, sembilan stadion lain yang diajukan PSSI dalam bidding perhelatan akbar sepak bola dua tahunan di kelompok U-20 itu yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Pakan Sari (Bogor), Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion I Wayan Dipta (Bali). (adr)

(wd)